EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK BETA LAKTAM PADA PASIEN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) ANAK DI RSUD Dr SOEKARDJO TASIKMALAYA

MAULUDIN, MUHAMMAD RIZKI (2019) EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK BETA LAKTAM PADA PASIEN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) ANAK DI RSUD Dr SOEKARDJO TASIKMALAYA. Sarjana thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

Text (SKRIPSI) 31115034_Muhammad_Rizki_SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (678kB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang evaluasi penggunaan antibiotik beta laktam pada pasien infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) anak Di RSUD Dr Soekardjo Tasikmalaya. Penelitian ini merupakan penelitian observational study dengan desain studi cross sectional dan pengambilan data secara retrospektif. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 50 pasien. Hasil data demografi distribusi pasien berdasarkan jenis kelamin yang paling banyak menderita penyakit ISPA yaitu lakilaki sebesar 58%, berdasarkan umur yaitu pasien yang berumur 1-5 tahun sebesar 46%, berdasarkan Lamanya perawatan yaitu pasien dengan perawatan selama 2 hari sebesar 40%. Berdasarkan data kuantitatif jumlah penggunaan obat generik sebesar 68,30%, obat non generik 31,70%, bentuk sediaan serbuk injeksi sebesar 22,32%, rute pemberian obat melalui oral sebesar 56,69%, melalui parenteral sebesar 42,86%, jumlah R/ berdasarkan jenis kelamin terbanyak pada laki-laki sebesar 60,20%. Berdasarkan data kualitatif indikasi tidak diobati sebesar 30%, pengobatan tanpa indikasi sebesar 18%, ketepatan dosis pada cefotaxime dosis kurang sebesar 2% sedangkan pada dosis lebih sebesar 24%, ceftriaxone pada dosis lebih sebesar 2%, kombinasi obat cefotaxime+azitromicin sebesar 2%, duplikasi obat cefotaxime+ceftriaxone sebesar 4%, interaksi obat jenis minor sebesar 90,9% dan interaksi jenis moderat sebesar 9,1%. Diperlukan pemantauan terapi obat oleh Apoteker untuk melakukan perbaikan penggunaan antibiotik. Kata Kunci: Antibiotik beta laktam, ISPA, anak

Actions (login required)

View Item