PREVALENSI PENDERITA RETINOPATI DIABETIK SEBAGAI FAKOR RESIKO LOW VISION DI KLINIK MATA PUSPA SERUNI TAHUN 2019

Ramadan, Lazuardi (2020) PREVALENSI PENDERITA RETINOPATI DIABETIK SEBAGAI FAKOR RESIKO LOW VISION DI KLINIK MATA PUSPA SERUNI TAHUN 2019. Diploma thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

	Text (cover dan abstrak) cover dan abstrak.pdf Download (56kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB 1 - BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (247kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (54kB)

Abstract

ABSTRAK Retinopati diabetes adalah salah satu kelainan retina (retinopati) yang ditemukan pada penderita-penderita diabetes mellitus. Salah satu gangguan penglihatan yang dapat terjadi yaitu low vision. Low vision adalah ketajaman visual kurang dari 6/18 dan sama atau lebih baik dari 3/60 di mata yang lebih baik dengan koreksi terbaik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil dari analisis prevalensi low vision yang disebabkan oleh kelainan retinopati diabetik. Penelitian ini merupakan observasional dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif menggunakan data rekam medik sebagai data yang kemudian dianalisis untuk mengetahui prevalensi pada pasien low vision dengan kelainan retinopati diabetik di Klinik Mata Puspa Seruni tahun 2019. Berdasarkan penelitian di Klinik Mata Puspa Seruni, angka kejadian retinopati diabetik sebanyak 15,09% (35 kasus). Sedangkan untuk prevalensinya diperoleh 15,09%. Berdasarkan angka kejadian retinopati diabetik kategori usia, paling banyak terjadi pada kelompok usia 51-55 tahun sebanyak 10 orang (28,57%). Berdasarkan distribusi jenis kelamin, paling banyak terjadi pada perempuan dengan jumlah 21 orang (60%). Berdasarkan klasifikasi low vision ICD 11, penderita retinopati diabetik yang mengalami low vision kebutaan yaitu sebanyak 19 orang (54,29%). Kesimpulan pada penelitian ini adalah prevalensi retinopati diabetik sebagai faktor resiko low vision di Klinik Mata Puspa Seruni tahun 2019 diperoleh sebanyak 15,09%. Kata Kunci : Prevalensi, Low vision.Retinopati Diabetik.

Actions (login required)

View Item