Suci Nesty Yuniar, Suci (2020) FORMULASI SEDIAAN LOSION EKSTRAK ETIL ASETAT UBI JALAR UNGU ORANYE (Ipomoea batatas L.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN MENGGUNAKAN METODE DPPH (1,1-DIFENIL-2PIKRILHIDRAZIL). Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Tunas Husada Tasikmalaya.
Text (Thesis)
Cover, Abstrak Indonesia, Abstrak Inggris .pdf - Published Version Download (252kB) |
|
Text (thesis)
Bab 1 - 5.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (638kB) |
|
Text (Thesis)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (241kB) |
Abstract
Keberadaan ubi jalar di Indonesia cukup melimpah dan belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Ubi jalar mengandung sumber karbohidrat yang cukup tinggi, selain karbohidrat, ubi jalar menganding vitamin (Vitamin A,C, B1 dan B12), mineral (Fe, Ca, dan Na), lemak, protein, kalori, serat kasar dan antioksidan juga merupakan kandungan dari ubi jalar. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil evaluasi sediaan losion dari ekstrak etil asetat ubi jalar ungu oranye (Ipomoea batatas L.) dan mengetahui aktifitas antoksidan yang dihasilkan dari sediaan losion yang dibuat. Metode ekstraksi yang dilakukan menggunakan metode refluks secara bertingkat berdasarkan perbedaan tingkat kepolaran yaitu dengan pelarut n-heksan dan etil asetat. Studi literature riview dilakukan untuk mengetahui nilai IC50 dari ekstrak etil asetat ubi jalar ungu oranye dan untuk mengetahui formulasi yang baik digunakan sebagai sediaan losion dengan bahan aktif ekstrak sebagai antioksidan. Dari hasil studi literatur kandungan antioksidan dari tanaman ubi ungu oranye (Ipomoea batatas L.) pada ekstrak etil asetat berada pada kisaran 10 - 49,69 μg/ml. Sehingga dapat diprediksi bahwa pada ekstrak etil asetat ubi jalar ungu oranye ini memiliki potensi yang sangat kuat sebagai antioksidan alami, dan diharapkan eksrak etil asetat ubi jalar ungu oranye dapat dijadikan pengembangan untuk dibuat sediaan losion. Dengan bahan formula yang bisa digunakan sebagai losion dari beberapa literatur yaitu gliseril monostearat (5,5%), cera alba (2%-2,7%), tween 80 (3,6%-10%), gliserin (5%-10%), parafin liquidum (7%-10%), natrium metabisulfit (1%), nipagin (0,1%-0,18%), dan parfum (0,1%-0,5%). Sehingga dapat diprediksi bahwa sediaan losion dengan ekstrak etil asetat ubi jalar ungu oranye memiliki evaluasi dan aktivitasnya sebagai antioksidan yang baik pada sediaan losion yang dibuat. Kata kunci: Ipomoea batatas L, Antioksidan, DPPH, Losion
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi Farmasi |
Divisions: | Prodi Farmasi |
Depositing User: | Suci Nesty Yuniar |
Date Deposited: | 08 Sep 2020 07:19 |
Last Modified: | 08 Sep 2020 07:19 |
URI: | https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/1135 |
Actions (login required)
View Item |