EFEKTIFITAS LARUTAN DAUN PEPAYA (Carica Papaya Linn) TERHADAP MORTALITAS LARVA NYAMUK Aedes aegypti INSTAR IV

Septiani, Dina (2021) EFEKTIFITAS LARUTAN DAUN PEPAYA (Carica Papaya Linn) TERHADAP MORTALITAS LARVA NYAMUK Aedes aegypti INSTAR IV. Diploma thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf

Download (201kB)
[img] Text (BAB I - BAB V)
BAB 1- BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (556kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (299kB)

Abstract

ABSTRAK Efektifitas Larutan Daun Pepaya (Carica Papaya Linn) Terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Aedes aegypti Instar IV Dina Septiani Program Studi DIII Analis Kesehatan Stikes BTH Tasikmalaya Demam berdarah adalah penyakit dengan penderita tertinggi di Indonesia. Hal itu disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Untuk mengurangi dampak penyakit tersebut, terdapat cara yang harus ditempuh. Salah satunya yaitu mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti dengan mengurangi pertumbuhan larva menggunakan larutan daun papaya (cacrica papaya) sebagai larvasida. Daun papaya memiliki beberapa senyawa metabolit aktif diantaranya tannin, saponin dan alkaloid yang memungkinkan untuk membunuh larva. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui efektifitas larutan daun papaya dengan beberapa konsentrasi yaitu 6%, 8%, 10%, 12 % dan 14% dengan pengamatan setiap 6 jam selama 24 jam dan selama 48 jam. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni dengan desain control posttest. Sampel yamg digunakan pada penelitian ini sebanyak 625 ekor larva Aedes aegypti. Data dikumpulkan menggunakan observasi terhadap larva yang mati selama 48 jam. Kemudian dianalisis menggunakan uji ANOVA. Hasil menunjukan terdapat perbedaan antara kelompok perlakuan ( p < 0,05). Jadi faktor signifikan yang menjadi penyebab kematian larva adalah konsentrasi serta lamanya pengamatan. Lebih banyak konsentrasi dan lebih lamanya durasi pengamatan yang di berikan dapat meningkatkan kematian larva lebih tinggi. Jadi larutan papaya pada penelitian ini lebih efektif pada konsentrasi 14% dengan waktu 48 jam. Kata kunci : Larvasida, Carica papaya, Aedes aegypti ABSTRACT Dengue fever is the highest disease sufferer in Indonesia. This is caused by the dengue virus which is transmitted by the Aedes aegypti mosquito. To reduce the impact of the disease, there are ways that must be achieved. One way is to reduce the Aedes aegypti mosquito population by reducing the growth of larvae using papaya leaf solution (cacrica papaya) as a larvicide. Papaya leaves have several active metabolite compounds including tannins, saponins and alkaloids that allow it to kill larvae. The purpose of this study was to determine the effectiveness of papaya leaf solution with several depositions, namely 6%, 8%, 10%, 12% and 14% by monitoring every 6 hours for 24 hours and for 48 hours. This research is a purely experimental study with a posttest control design. The samples used in this study were 625 larvae of Aedes aegypti. The data used observation of larvae that died for 48 hours. Then analyzed using the ANOVA test. The results showed different differences between treatments (p <0.05). So the significant factors that cause death are concentration and observation. More concentrations and more than the duration of a given observation can increase the mortality of larvae higher. So the papaya solution in this study was more effective at a concentration of 14% in 48 hours. Keywords: Larvicide, Carica papaya, Aedes aegypti

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Divisions: Prodi Analis Kesehatan
Depositing User: A.Md.Ak. Dina Septiani
Date Deposited: 20 Aug 2021 11:53
Last Modified: 20 Aug 2021 11:53
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/1293

Actions (login required)

View Item View Item