PEMANFAATAN EKSTRAK ETANOL BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) SEBAGAI ALTERNATIF TERHADAP PEWARNA BAKTERI METODE GRAM

Gumilang, Yoga Agung (2021) PEMANFAATAN EKSTRAK ETANOL BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) SEBAGAI ALTERNATIF TERHADAP PEWARNA BAKTERI METODE GRAM. Diploma thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf Download (29kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (794kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Download (131kB)

Abstract

ABSTRAK PEMANFAATAN EKSTRAK ETANOL BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) SEBAGAI ALTERNATIF TERHADAP PEWARNA BAKTERI METODE GRAM Yoga Agung Gumilang Program Studi D-III Analis Kesehatan STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya Abstrak Bunga telang merupakan bahan alam yang dapat digunakan sebagai pewarna alami karena mengandung pigmen berwarna biru-ungu. Kandungan pigmen ini dapat dimanfaatkan sebagai alternative pewarna dalam pewarnaan bakteri, yaitu pewarna primer pada pewarnaan Gram. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ekstrak bunga telang dapat digunakan sebagai pewarna primer pada pewarnaan Gram dan juga untuk mengetahui waktu optimum pewarnaan bakteri tersebut. Ekstrak bunga telang diperoleh dengan melarutkannya dalam alcohol 70%, kemudian dioksidasi dengan natrium hidroksida mencapai pH basa. Bakteri uji yang diwarnai adalah Bkateri Staphylococcus aureus dan Salmonella sp. Dilakukan 4 perlakuan yang berbeda berdasarkan waktu pewarnaan yaitu perendaman dengan pewarna ekstrak bunga telang selama 1 menit, 2 menit, 3 menit, dan 4 menit. Pengamatan hasil aplikasi penggunaan ekstrak bunga telang ini dilakukan secara deskriptif meliputi kekontrasan warna dan kebersihan latar belakang bila dibandingkan dengan bakteri yang diwarnai dengan menggunakan pewarnaan Gram standar yaitu kristal violet dan fuchsin. Hasil pengamatan menunjukan bahwa pewarnaan primer yang dilakukan dengan menggunakan ekstrak bunga telang, dapat mewarnai badan bakteri Staphylococcus aureus. Hasil pewarnaan ysang sangat baik diperoleh dari perlakuan dengan waktu perendaman pewarna utama ekstrak bunga telang selama 4 menit pada proses pewarnaan Gram yang dilakukan, yaitu menunjukan warna ungu tua yang sangat kontras, dan latar belakang yang bersih. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpilkan bahwa ekstrak bunga telang dapat digunakan sebagai alternative pewarna primer pada pewarnaan Gram dan waktu optimum yang sangat baik yaitu perendaman selama 4 menit. Kata kunci : Bunga Telang, Pewarnaan Gram

Actions (login required)

View Item