Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Kulit Buah Delima Putih (Punica Granatum L) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar

Pitriana, Elmilia (2021) Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Kulit Buah Delima Putih (Punica Granatum L) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar. Sarjana thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
File 1.pdf

Download (204kB)
[img] Text (Lembar Pengesahan)
File 2.pdf

Download (189kB)
[img] Text (Cover, Abstrak, Lembar Pengesahan)
File 3.pdf

Download (399kB)
[img] Text (BAB I - BAB V)
File 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (585kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
File 5.pdf

Download (420kB)
[img] Text (Lampiran)
File 6.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Hiperurisemia (kelebihan asam urat) merupakan gangguan metabolisme nukleotida purin dimana enzim xantin oxidase mengkatalis oksidasi hipoksantin atau xantin menjadi asam urat. Obat tradisional yang dipercaya berkhasiat menurunkan kadar asam urat dalam darah salah satunya adalah kulit buah delima putih (Punica granatum L). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian dan konsentrasi optimum ekstrak etanol kulit buah delima putih (Punica granatum L) terhadap kadar asam urat di dalam darah. Pengukuran kadar asam urat pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi kombinasi asam asetilsalisilat dan fruktosa secara oral. Tikus dibagi menjadi 6 kelompok, kelompok normal, kelompok negatif (suspensi CMC1%), kelompok positif (allopurinol 1,8 gram /200 gram BB tikus), dosis 375 mg/200 gram BB tikus, dosis 750 mg/200 gram BB tikus, dosis 1,5 gram/200 gram BB tikus. Penetapan kadar asam urat dilakukan menggunakan metode Urikase-PAP, analisis data menggunakan SPSS meliputi uji normalitas, uji homogenitas, uji kruskall wallis, dan uji mann whitney derajat kepercayaan yang digunakan adalah 95%. Hasil penelitian menunjukan pemberian ekstrak kulit buah delima putih (Punica Granatum L) dapat menurunkan kadar asam urat secara signifikan pada dosis 375 mg/200 gram BB tikus, dosis 750 mg/200 gram BB tikus, dosis 1,5 gram/200 gram BB tikus, dengan persentase penurunan 95,57%, 93,64%, 92,04% secara berturut-turut. Kelompok yang paling efektif dapat menurunkan kadar asam urat adalah dosis 375 mg/200 gram BB tikus dengan persentase penurunan 95,57%. Kata kunci: Asam Urat, Antihiperurisemia, Buah Delima Putih

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S1-Skripsi Farmasi
Divisions: Prodi Farmasi
Depositing User: S.Farm. Elmilia Pitriana
Date Deposited: 24 Aug 2021 07:28
Last Modified: 24 Aug 2021 07:28
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/1465

Actions (login required)

View Item View Item