Sintesis dan Karakterisasi Nanokurkumin dengan Menggunakan Metode Gelasi Ionik

Maharani, Rani (2021) Sintesis dan Karakterisasi Nanokurkumin dengan Menggunakan Metode Gelasi Ionik. Sarjana thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak - Rani Maharani.pdf Download (68kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB I - BAB V - Rani Maharani.pdf Restricted to Repository staff only Download (270kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka - Rani Maharani.pdf Download (102kB)

Abstract

ABSTRAK Kurkumin merupakan senyawa fenolik yang terdapat dalam rimpang kunyit (Curcuma longa L.) dengan aktivitas biologi sebagai antioksidan, antiinflamasi, kemopreventif dan kemoterapi. Kelebihan lain kurkumin yaitu aman digunakan di berbagai kajian hewan uji dan manusia, bahkan pada dosis yang sangat tinggi, namun aktivitas kurkumin tersebut terbatasi oleh warna, kelarutan yang rendah dalam air, dan bioavailabilitas yang rendah. Untuk meningkatkan bioavaibilitas kerja dari kurkumin maka saat ini telah banyak dikembangkan kurkumin dalam bentuk nanopartikel. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil karakterisasi nanokurkumin dengan menggunakan metode gelasi ionik. Tahapan penelitian ini meliputi sintesis nanokurkumin, karakterisasi Particle Size and Zeta Potential menggunakan PSA, karakterisasi FTIR dan penentuan Efisiensi Penjerapan. Hasil sintesis nanokurkumin dapat dikatakan sebagai nanopartikel, dimana pada formula yang dibuat telah berbentuk koloid dan tidak terdapat adanya endapan. Hasil karakterisasi Particle Size memiliki hasil yang baik yaitu memiliki nilai ukuran partikel 252.5 nm sesuai rentang ukuran nanopartikel yaitu 10-1000 nm dan nilai PI 0,402 sesuai dengan rentang yaitu 0-0,5. Hasil Zeta Potential memiliki nilai ±10,4 mV yang menunjukkan hasil kurang stabil karena masih jauh mendekati nilai rentang potensial zeta yaitu ±30 mV. Hasil FTIR menunjukkan terjadinya peningkatan energi dan kekuatan ikatan karena terdapat pergeseran serapan gugus hidroksi (-OH) dari 3319 cm^(-1) menjadi 3357 cm^(-1). Hasil persen Efisiensi Perjerapan rata-rata kurkumin yaitu 73% yang menunjukkan bahwa kurkumin yang terjerap pada pembuatan nanokurkumin dengan menggunakan metode gelasi ionik ini sudah baik, dimana hasil efisiensi penjerapan yang baik adalah lebih dari 60%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil karakterisasi nanokurkumin dengan menggunakan metode gelasi ionik memiliki nilai rata-rata ukuran Partikel 252.5 nm, Indeks Polisdispersitas 0,402, Zeta Potential +10.4 mV, persen Efisiensi Penjerapan 73%, dan terdapat pergeseran serapan gugus hidroksi (-OH). Kata kunci: Sintesis, karakterisasi, kurkumin, kitosan, nanopartikel kurkumin

Actions (login required)

View Item