UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL DAUN JATI (Tectona grandis L.) DENGAN INDUKSI VAKSIN DPT-HB-Hib TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus)

Fasha, Rafida (2021) UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL DAUN JATI (Tectona grandis L.) DENGAN INDUKSI VAKSIN DPT-HB-Hib TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus). Sarjana thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER + ABSTRAK.pdf Download (38kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB 1-5.pdf Restricted to Repository staff only Download (402kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (114kB)

Abstract

Salah satu tanaman di Indonesia yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi tanaman obat yaitu Jati (Tectona grandis L.). Penelitian mengenai uji aktivitas antipiretik ekstrak etanol daun jati (Tectona grandis L.) pada mencit putih jantan bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan dosis efektif ekstrak etanol daun jati sebagai antipiretik pada mencit putih jantan yang diinduksi dengan vaksin DPT-HB-Hib. Ekstrak dibuat dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%. Mencit putih jantan yang digunakan sebanyak 25 ekor dibagi menjadi 5 kelompok. Setiap mencit diinduksi menggunakan vaksin DPT HB-Hib dengan dosis 0,2 mL/20g BB mencit. Kelompok pertama sebagai kontrol negatif diberikan CMC-Na 1%, kelompok kedua sebagai kontrol positif diberikan parasetamol 1,3 mg/20g BB mencit, dan tiga kelompok lainnya diberikan sediaan ekstrak etanol daun jati dengan dosis 3,5 mg/20g BB mencit, 7 mg/20g BB mencit dan 14 mg/20g BB mencit. Pengukuran suhu rektal dilakukan setiap selang waktu 30 menit selama 180 menit. Data hasil pengukuran rata-rata penurunan suhu rektal dianalisis statistik menggunakan One Way ANOVA lalu dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD menunjukan bahwa ektrak etanol daun jati dengan dosis 3,5 mg/20g BB mencit, 7 mg/20g BB mencit dan 14 mg/20g BB mencit memiliki aktivitas antipiretik dan dosis yang paling efektif adalah dosis 3,5 mg/20g BB mencit. Oleh : Rafida Fasha 31117182

Actions (login required)

View Item