PENAMBATAN MOLEKULAR ANTIVIRUS PADA RESEPTOR MAIN PROTEASE SARS-COV-2 TERHADAP PENGEMBANGAN TERAPI COVID-19

AULIA, YASIN (2021) PENAMBATAN MOLEKULAR ANTIVIRUS PADA RESEPTOR MAIN PROTEASE SARS-COV-2 TERHADAP PENGEMBANGAN TERAPI COVID-19. Sarjana thesis, STIKes BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
FILE 1.pdf

Download (91kB)
[img] Text (Lembar Pengesahan)
FILE 2.pdf

Download (287kB)
[img] Text (Cover, Abstrak dan lembar pengesahan)
FILE 3.pdf

Download (214kB)
[img] Text (BAB I - BAB V)
FILE 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
FILE 5.pdf

Download (173kB)
[img] Text (Lampiran)
FILE 6.pdf

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Main Protease (Mpro) merupakan enzim utama pada proses translasi RNA dan replikasi virus SARS-COV-2 pada COVID-19. Resptor ini yang dijadikan target obat untuk menghentikan pertumbuhan virus di dalam tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana potensi senyawa antivirus sebagai kandidat untuk melawan SARS-CoV-2 pada reseptor Mpro dan Senyawa antivirus mana yang memiliki nilai afinitas ikatan terbaik diantara sembilan senyawa uji yang diujikan menggunakan metode molecular docking. Telah dilakukan desain terhadap 9 senyawa antivirus diantarnya klorokuin, favipiravir, hidroksiklorokuin, lopinavir, oseltamivir, remdesivir, ribavirin, ritonavir dan umifenivir dengan reseptor Mpro. Proses docking menggunakan perangkat lunak AutodockTools-1.5.6. penerapan aturan Lipinski’s Rule of Five menggunakan Marvin Sketch dan simulasi molecular dynamic menggunakan MOE. Hasil docking dari Sembilan senyawa yang memiliki nilai binding affinity terendah dibandingkan ligan alami -14,06 Kkal/mol pada kode reseptor 6M0K pada senyawa lopinavir -16,36 Kkal/mol. Sedangkan pada kode reseptor 6XHL pada senyawa lopinavir -17,36 Kkal/mol. Senyawa terbaik ini tidak memenuhi kriteria aturan Lipinski yaitu pada berat molekul dan refractory molar. Data hasil simulasi berupa ikatan hidrogen, dan kesamaan asam amino yang menunjukkan kestabilan interaksi ligan uji senyawa lopinavir terhadap asam amino pada reseptor. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa lopinavir bisa di kembangkan sebagai salah satu kandidat obat terapi COVID-19, karena memiliki binding affinity terbaik dengan reseptor Mpro. Oleh: Aulia Yasin 31117057

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S1-Skripsi Farmasi
Divisions: Prodi Farmasi
Depositing User: S.Farm. Aulia Yasin
Date Deposited: 08 Sep 2021 04:02
Last Modified: 08 Sep 2021 04:02
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/1681

Actions (login required)

View Item View Item