AKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA KOMBINASI GEL EKSTRAK ETANOL Ageratum conyzoides L., Centella asiatica (L.) Urb, Clitoria ternatea L. dan Astaxanthin PADA MODEL HEWAN DIABETES

HALIPAH, NIDI (2021) AKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA KOMBINASI GEL EKSTRAK ETANOL Ageratum conyzoides L., Centella asiatica (L.) Urb, Clitoria ternatea L. dan Astaxanthin PADA MODEL HEWAN DIABETES. Sarjana thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover, Abstrak.pdf

Download (155kB)
[img] Text (BAB 1 - BAB 5)
BAB 1 - BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (361kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (171kB)

Abstract

Ulkus diabetik merupakan salah satu komplikasi diabetes yang berasal dari komplikasi neuropati atau penyakit arteri perifer. Menurut diagnosa dokter untuk prevalensi diabetes mellitus penduduk Indonesia pada hasil Riskesdas 2018 dengan membandingakn pada tahun 2013 dengan umur ≥ 15 tahun meningkat menjadi 2%, sehingga sangat dibutuhkan sekali pengobatan topical baru salah satunya menggunakan bahan alam untuk mempercepat penyembuhan ulkus diabetic dengan bahan alam seperti Ageratum conyzoides, Centella asiatica, Clitoria ternatea dan Astaxanthin. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui formulasi kombinasi sediaan gel esktrak Ageratum conyzoides, Centella asiatica, Clitoria ternatea dan Astaxanthin bisa efektif dan mengetahui berapa lama bisa digunakan untuk penyembuhan ulkus diabetik. Pengujian ini dilakukan dengan pembagian 3 kelompok yaitu kelompok negatif (Basis Gel), Kelompok positif (Oxoferin) dan kelompok uji (Ageratum conyzoides 10%, Centella asiatica 5%, Clitoria ternatea 5% dan Astaxanthin 0,1%). Tikus diinduksi menggunakan aloksan 150 mg/Kg BB secara intraperitonial, jika kadar gula darah >200 mg/dL dilanjutkan dengan pembuatan luka dengan tikus terlebih dahulu dianestesi menggunakan lidokain cream pada daerah punggung kemudian dilukai dengan panjnag 1,5 cm. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat adanya perbedaan yang siginifikan dari setiap kelompok antara kelompok negatif, positif dan kelompok uji. Hasil peersentase penyembuhan luka yaitu 41,65 %, 51,77%, 70,79% untuk kelompok negatif, positif dan uji. Kombinasi ekstrak gel etanol Ageratum conyzoides 10%, Centella asiatica 5%, Clitoria ternatea 5% dan Astaxanthin 0,1% mempunyai efektifitas dalam mempercepat penyembuhan ulkus diabetik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S1-Skripsi Farmasi
Divisions: Prodi Farmasi
Depositing User: S.Farm. Nidi Halipah
Date Deposited: 08 Sep 2021 09:32
Last Modified: 08 Sep 2021 09:32
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/1687

Actions (login required)

View Item View Item