INVENTARISASI PENGGUNAAN TUMBUHAN OBAT DI DESA JADIMULYA LANGKAPLANCAR PANGANDARAN

KUSMAYANTI, ASTRIA (2021) INVENTARISASI PENGGUNAAN TUMBUHAN OBAT DI DESA JADIMULYA LANGKAPLANCAR PANGANDARAN. Sarjana thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover Abstrak.pdf Download (201kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (939kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (304kB)

Abstract

ABSTRAK INVENTARISASI PENGGUNAAN TUMBUHAN OBAT DI DESA JADIMULYA LANGKAPLANCAR PANGANDARAN Oleh: Astria Kusmayanti 31117156 Etnobotani merupakan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik secara menyeluruh antara masyarakat lokal dengan alam lingkungannya yang meliputi pengetahuan tentang sumber daya alam tumbuhan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tumbuhan yang biasa digunakan sebagai obat, mengetahui penggunaan tumbuhan untuk pengobatan dan bagaimana cara pengolahan tumbuhan sehingga dapat digunakan sebagai obat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari hingga Mei 2021 di Desa Jadimulya Langkaplancar Pangandaran. Responden dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, wanita/laki laki usia 40-65 tahun, sehat jasmani rohani, berdomisili di desa Jadimulya langkaplancar Pangandaran dan bersedia menjadi informan. Data dianalisis menggunakan metode analisis secara kuantitatif dengan Rasio kesepakatan informan (RKI). Berdasarkan hasil penelitian terdapat 69 jenis tumbuhan yang digunakan Masyarakat. Untuk tumbuhan yang paling sering digunakan yaitu tumbuhan Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus) dan Jahe (Zingiber officinale) dengan nilai RKI = (0,94). Untuk jenis penyakit yang sering diobati adalah penyakit hipertensi dan batuk. jenis pengolahan tumbuhan obat paling tinggi dengan cara direbus dengan nilai sitasi 60,7% sementara untuk cara penggunaan paling sering dengan cara diminum dengan nilai sitasi 86,2%. Kata kunci : Etnobotani, Tumbuhan obat

Actions (login required)

View Item