PEMBUATAN INDIKATOR BAHAN ALAMI DARI FRAKSI KULIT BUAH RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) SEBAGAI INDIKATOR ALTERNATIF ASAM BASA

ALIFIA, LASTRI (2019) PEMBUATAN INDIKATOR BAHAN ALAMI DARI FRAKSI KULIT BUAH RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) SEBAGAI INDIKATOR ALTERNATIF ASAM BASA. Sarjana thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

[img] Text (SKRIPSI)
Lastri Alifia_31115142_FC_SKRIPSI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Indikator alami yang mengandung senyawa antosianin dapat digunakan sebagai alternatif pada titrasi asam-basa. Disebabkan berubahannya struktur antosianin mengakibatkan perubahan warna pada setiap interval derajat keasaman (pH). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan kulit buah rambutan sebagai indikator alami, fraksi yang lebih memberikan zat warna antosianin dan perubahan warna yang dipengaruhi oleh trayek pH. Simplisia kulit buah rambutan di ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol : HCl 1% (9:1), proses fraksinasi menggunakan metode ekstrak cair-cair dan uji kuntitatif menggunakan spektrofotometri Uv-Vis. Kemudian dilakukan pengaplikasian indikator pada titrasi asam-basa. Uji kualitatif dan uji kuantitatif fraksi kulit buah rambutan yang mengandung senyawa antosianin adalah fraksi polar, dengan panjang gelombang 529 nm dan menghasilkan kadar total antosianin yaitu sebesar 72,57 mg/L. Antosianin stabil pada rentang pH 1 sampai 4 yang memberi warna merah dan berubah warna pada kondisi asam lemah-basa (pH 5-12). Hasil yang diperoleh dari titrasi asam kuat-basa kuat menggunakan indikator fenolftalein sebagai pembanding dan indikator kulit buah rambutan menunjukkan pH 9,63 dan 9,48 pada titik ekivalen, dengan penambahan larutan NaOH memerlukan volume yang hampir sama sekitar 19 mL, pada titrasi asam lemah-basa kuat pH pada titik ekivalenya pada indikator fenolftalein sebesar 8,75 dan pada indikator kulit buah rambutan sebesar 8,53, dengan penambahan larutan NaOH memerlukan volume yang hampir sama sekitar 17 mL. Fraksi polar kulit buah rambuatan dapat di jadikan sebagai indikator alternatif titrasi asam kuat – basa kuat dan asam lemah – basa kuat. Karena antosianin dapat berubah warna pada kondisi asam dan basa seperti yang terjadi pada indikator fenolftalein. Kata Kunci : Rambutan (Nephelium lappaceum L.), Antosianin, Indikator, Titrasi Asam-Basa

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S1-Skripsi Farmasi
Divisions: Prodi Farmasi
Depositing User: Sherin Theresina Zaitun
Date Deposited: 14 Apr 2020 02:35
Last Modified: 14 Apr 2020 02:35
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/179

Actions (login required)

View Item View Item