IDENTIFIKASI FLAVONOID DARI EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Visible

NURJANAH, LILIS (2019) IDENTIFIKASI FLAVONOID DARI EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Visible. Sarjana thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

Text (SKRIPSI) 31115143_LILIS NURJANAH_SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Daun salam merupakan tanaman yang telah banyak dikenal oleh masyarakat, dan biasanya banyak dimanfaatkan sebagai bumbu dapur atau rempah-rempah penyedap masakan karena memiliki aroma khas. Selain itu, daun salam sering dimanfaatkan masyarakat untuk pengobatan alternatif karena tumbuhan ini banyak terdapat dimasyarakat dan mudah didapatkan. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui golongan senyawa flavonoid dari ekstrak daun salam (syzygium polyanthum (Wight) Walp). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode ekstraksi menggunakan metode maserasi bertingkat, pelarut yang digunakan adalah pelarut n-hexana,etil asetat, dan etanol 96% . Pada ekstraksi menghasilkan ekstrak n-heksana, ekstrak etil asetat, dan ekstrak etano 95%. Dilakukan fraksinasi dengan menggunakan metode kromatografi cair vakum (KCV) dengan elusi gradient pelarut, dari fraksinasi diperoleh 21 fraksi pada masing-masing ekstrak. Pengukuran panjang gelombang fraksi dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri UV-Visible. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari fraksi n-heksana menghasilkan rentang serapan spektrum UV-Visible dengan rentang pita I yaitu 331 nm dan pita II 248 nm, dan fraksi etanol 96% menghasilkan rentang serapan spectrum UV-Visible dengan rentang pita I yaitu 300 nm dan pita II 288 nm yang menghasilkan golongan senyawa flavonoid flavon dan isoflavon. Kata kunci: Daun salam, Flavonoid, Spektrofotometri UV-Visible

Actions (login required)

View Item