UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN GEL MINYAK ATSIRI DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR

Fauzi, Reja (2021) UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN GEL MINYAK ATSIRI DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR. Sarjana thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

	Text (Artikel) Artikel.pdf Download (747kB)
	Text (Poster) Poster.pdf Download (876kB)
	Text (Cover, Abstrak Indonesia, Abstrak Inggris) Cover, Abstrak Indonesia, Abstrak Inggris.pdf Download (107kB)
	Text (Lembar Pengesahan Pembimbing yang telah ditanda tangan) Lembar Pengesahan.pdf Download (150kB)
	Text (Cover, Abstrak Indonesia, Lembar Pengesahan Pembimbing yang telah ditanda tangan) Cover, Abstrak Indonesia, Abstrak Inggris, Lembar Pengesahan.docx Download (99kB)
	Text (Bab 1-5) Bab 1-5.pdf Restricted to Repository staff only Download (674kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Download (252kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN GEL MINYAK ATSIRI DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR Oleh: Reja Fauzi 31117133 Luka bakar adalah salah satu masalah serius karena dapat mengakibatkan kerusakan fisik bahkan kematian. perawatan luka bakar dilakukan untuk mempercepat penutupan luka sekaligus mencegah terjadinya infeksi. Minyak atsiri dari daun kirinyuh memiliki kandungan senyawa yang dilaporkan memiliki berbagai aktivitas yang dapat dimanfaatkan sebagai penyembuh luka bakar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh gel minyak atsiri daun kirinyuh terhadap penyembuhan luka bakar. Minyak atsiri daun krinyuh diformulasikan menjadi sediaan gel dengan konsentrasi 0,5% (F1), 1% (F2) dan 1,5% (F3). Mutu sediaan gel diperiksa dengan evaluasi organoleptis, Homogenitas, daya sebar, pH, dan viskositas. Uji efektivitas sediaan gel melibatkan 5 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol positif diberikan gel bioplacenton, kontrol negatif tidak diberi perawatan, dosis uji 1 diberikan sediaan gel F1, dosis uji 2 diberikan sediaan gel F2 dan dosis uji 3 diberikan sediaan gel F3. Pengamatan penyembuhan luka bakar dilakukan dengan menghitung luas luka, rata rata persentase penyembuhan dan uji histopatologi. Hasil penelitian menunjukkan semua formula gel minyak atsiri daun kirinyuh telah memenuhi parameter evaluasi gel sedangkan untuk efektivitas penyembuh luka bakar dosis uji 3 menujukkan rataan pesentase penyembuh luka paling tinggi yaitu 21,77% sementara dari analisis data menunjukkan semua kelompok uji berbeda signifikan terhadap kontrol negatif dengan nilai P<0,05 dan tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok uji 3 dengan kontrol positif p>0,05. Berdasarkan hasil tersebut sediaan gel minyak atsiri daun kirinyuh dengan konsentrasi 1,5% memiliki efektivitas yang sama dengan Kontrol positif dalam penyembuhan luka bakar.

Actions (login required)

View Item