Perbedaan Hitung Jenis Monosit Dengan SADT Pada Pasien Monositosis Yang Menggunakan Alat Hematologi Analyzer 3 Diff

Ihsani, Hintan (2021) Perbedaan Hitung Jenis Monosit Dengan SADT Pada Pasien Monositosis Yang Menggunakan Alat Hematologi Analyzer 3 Diff. Diploma thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak_Hintan Ihsani_TLM3B.pdf

Download (32kB)
[img] Text (BAB I - BAB V)
BAB I - BAB V_Hintan Ihsani_TLM3B.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (438kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka_Hintan Ihsani_TLM3B.pdf

Download (135kB)

Abstract

ABSTRAK PERBEDAAN HITUNG JENIS MONOSIT DENGAN SADT PADA PASIEN MONOSITOSIS YANG MENGGUNAKAN ALAT HEMATOLOGI ANALYZER 3 Diff Hintan Ihsani Prodi D-III Analis Kesehatan STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya Jl. Cilolohan No. 36 Tasikmalaya Pemeriksaan hematologi merupakan kelompok pemeriksaan laboratorium klinik yang terdiri dari berbagai macam pemeriksaan salah satunya adalah hitung jenis leukosit. Pemeriksaan hitung jenis leukosit digunakan untuk menentukan jumlah relatif dari setiap jenis leukosit dalam darah. Hitung jenis leukosit perlu dilakukan dengan tepat dan teliti agar dapat menunjang diagnosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil hitung jenis monosit dengan SADT pada pasien monositosis yang menggunakan hematology analyzer 3 diff. Metode pemeriksaan hitung jenis leukosit bisa dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya adalah menggunakan alat hematologi analyzer 3 diff (Impedance flowcytometry) yaitu, jenis-jenis leukosit yang dibedakan menurut ukurannya saja dan hematologi analyzer 5 diff (Laser-based flowcytometry), yaitu membedakan jenis leukosit berdasarkan ukuran sel juga berdasarkan granula. Kemudian menggunakan metode manual yaitu dengan SADT. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitif dengan sebanyak 20 sampel. Hitung jenis monosit pada pasien monositosis diperiksa dengan metode otomatis dan SADT. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hal ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara hitung jenis monosit dengan menggunakan hematologi analyzer 3 diff dan SADT. Pada pasien monositosis nilai monosit yang didapatkan dari pemeriksaan SADT sebanyak 85% (n=17) pasien memiliki nilai monosit normal (<8%). Dan 15% (n=3) pasien memiliki nilai monosit tinggi (>8%). Perbedaan metode dalam hitung jenis monosit terdapat perbedaan bermakna antara hitung jenis monosit dengan menggunakan hematologi analyzer 3 diff dan SADT. Kata Kunci : Monosit, Hematologi Analyzer 3 diff, SADT

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Divisions: Prodi Analis Kesehatan
Depositing User: A.Md.Ak. HINTAN IHSANI
Date Deposited: 22 Oct 2021 05:24
Last Modified: 22 Oct 2021 05:24
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/1845

Actions (login required)

View Item View Item