PERBANDINGAN NILAI TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN SLOW DEEP BREATHING PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS KAHURIPAN KOTA TASIKMALAYA

SUSANTI, AYUNI (2019) PERBANDINGAN NILAI TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN SLOW DEEP BREATHING PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS KAHURIPAN KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

[img] Text (KTI)
KTI_AYUNI SUSANTI_10116008-converted.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (498kB)

Abstract

Menurut WHO (2012) dalam Rini (2015) badan penelitian kesehatan dunia menunjukkan, di seluruh dunia sekitar 982 juta orang atau 26,4% penghuni bumi mengidap hipertensi dengan perbandingan 26,6% pria dan 26,1% wanita. Angka ini kemungkinan akan meningkat menjadi 29,2% di tahun 2025. Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi telah membunuh 9,4 juta warga dunia setiap tahunnya. Hipertensi merupakan gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah diatas nilai normal, yaitu 140/90 mmHg. Latihan pernapasan dalam dan lambat (Slow Deep Breathing) merupakan salah satu terapis non farmakologis yang dapat meningkatkan sensitivitas baroreflex dan mengurangi aktivitas simpatis dan aktivasi chemoreflex yang menunjukkan efek berpotensi menguntungkan dalam penurununan tekanan darah penderita Hipertensi di Puskesmas Kahuripan Kota Tasikmalaya. Mengetahui tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan setelah slow deep breathing. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan survey. Jumlah sampel 44 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan car simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan analisa univariat. Persentase Karakteristik berdasarkan usia pasien penderita Hipertensi yaitu pada usia 46-55 tahun 31,8%, berdasarkan jenis kelamin perempuan sebanyak 86,4%, berdasarkan perbandingan nilai tekanandarah sistol sesudah melakukan Slow Deep Breathing yaitu sebanyak 79,5%, dan berdasarkan perbandingan nilai diastol sesudah melakukan Slow Deep Breathing yaitu sebanyak 70,5%. Terjadi perubahan tekanan darah sistol sebanyak 79,5% dan diastol sebanyak 70,5%, setelah melakukan Slow deep breathing pada penderita Hipertensi di Puskesmas Kahuripan Kota Tasikmalaya. Kata Kunci: Hipertensi, Slow Deep Breathing, Tekanan Darah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: KTI DIII-Keperawatan
Divisions: Prodi Keperawatan
Depositing User: Sherin Theresina Zaitun
Date Deposited: 14 Apr 2020 03:41
Last Modified: 14 Apr 2020 03:41
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/194

Actions (login required)

View Item View Item