PERBANDINGAN PERTUMBUHAN BAKTERI PADA MEDIA TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L. Poir) DENGAN MEDIA NUTRIEN AGAR

FAUZIAH, RESTU (2022) PERBANDINGAN PERTUMBUHAN BAKTERI PADA MEDIA TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L. Poir) DENGAN MEDIA NUTRIEN AGAR. Diploma thesis, UNIVERSITAS BTH TASIKMALAYA.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (44kB)
	Text (BAB I- BAB V) BAB I- BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (555kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (443kB)

Abstract

Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L. Poir) merupakan salah satu jenis ubi jalar yang mengandung banyak sumber karbohidrat dan nutrisi yang cukup seperti vitamin, protein dan mineral. Kandungan nutrisi ini dimanfaatkan untuk proses metabolisme dan pertumbuhan bakteri pada media biakan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melihat adanya perbandingan pertumbuhan bakteri pada media tepung ubi jalar ungu dengan media Nutrien agar yang diamati berdasarkan karakteristik morfologi koloni dan jumlah koloni yang tumbuh. Pembuatan media alternatif dari tepung ubi jalar ungu dilakukan dengan menggunakan berbagai konsentrasi yaitu 5% (F1), 7,5% (F2) dan 10% (F3), kemudian ditambahkan agar, serbuk NaCl dan susu UHT. Selanjutnya dilakukan uji secara mikrobiologi menggunakan bakteri Eschericia coli dan Staphylococcus epidermidis dengan metode gores empat kuadran. Pembanding yang digunakan yaitu media NA, selanjutnya dilakukan pengamatan pertumbuhan bakteri tersebut. Hasil dari uji mikrobiologi diperoleh media tepung ubi jalar ungu menunjukkan adanya pertumbuhan koloni bakteri. Dari ketiga formula media tepung ubi jalar ungu pada formula 3 dengan konsentrasi tepung ubi jalar ungu sebesar 10% menghasilkan pertumbuhan koloni bakteri yang lebih baik dengan ciri-ciri koloni bakteri dari morfologi ukuran, kesuburan dan kepadatan yang diamati dari adanya pertumbuhan bakteri pada lima kuadran goresan pada media tepung ubi jalar ungu. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media tepung ubi jalar ungu dapat digunakan sebagai media alternatif pertumbuhan bakteri Eschericia coli dan Staphylococcus epidermidis dan formula 3 (10%) menunjukkan hasil pertumbuhan yang paling baik dan kualitas pertumbuhannya. Perbandingan diantara kualitas hasil pertumbuhan bakteri di media tepung ubi ungu dengan media NA memiliki beberapa persamaan dari karakteristik morfologi koloni bakteri, tetapi media NA memiliki hasil yang paling terbaik karena merupakan media yang telah terstandarisasi dan memiliki kandungan nutrisi yang sederhana sehingga bakteri mudah dalam mensintesis untuk proses metabolisme bakteri.

Actions (login required)

View Item