UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN SABUN CAIR CUCI TANGAN EKSTRAK ETANOL DAUN MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa Boerl) TERHADAP Staphylococcus aureus

Rahayu, Elvira (2022) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN SABUN CAIR CUCI TANGAN EKSTRAK ETANOL DAUN MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa Boerl) TERHADAP Staphylococcus aureus. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BTH TASIKMALAYA.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (47kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (753kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (187kB)

Abstract

ABSTRAK Salah satu upaya untuk menjaga kesehatan yaitu dengan mencuci tangan. Mencuci tangan dengan sabun cuci tangan lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri dibandingkan dengan gel handsanitizer. Salah satu bahan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai sediaan sabun antibakteri yaitu daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa Boerl). Daun mahkota dewa mengandung senyawa flavonoid, saponin, alkaloid, polifenol, dan tanin yang dapat menghambat aktivitas bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sabun cair cuci tangan ekstrak etanol daun mahkota dewa dan uji daya hambat terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun mahkota dewa memiliki daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan konsentrasi hambat minimum <2%. Ekstrak etanol daun mahkota dewa diformulasikan menjadi sabun cair cuci tangan pada konsentrasi 10% (FI), 15% (FII) dan 20% (FIII). Evaluasi sabun cair cuci tangan meliputi uji organoleptik (bentuk, aroma, warna), uji homogenitas, uji pH, uji tinggi busa, uji viskositas, uji bobot jenis dan uji hedonik menggunakan Friedman test. Berdasarkan hasil evaluasi sediaan diperoleh semua formula telah memenuhi karakteristik sediaan sabun cair berdasarkan SNI. Hasil uji hedonik menunjukkan bahwa adanya perbedaan kesukaan dari setiap formula pada parameter bentuk, wangi, dan banyak busa (p<0,05) sedangkan pada parameter kesan kesat tidak ada perbedaan kesukaan dari tiap formula (p>0,05). Hasil uji aktivitas antibakteri terbesar yaitu pada formula FIII dengan diameter zona hambat sebesar 12,27 mm dengan kategori daya hambat kuat. OLEH: ELVIRA RAHAYU 31118073

Actions (login required)

View Item