ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN GERD RAWAT INAP DI RSUD Dr. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

SUKMANA, SHERLY PUTERI (2022) ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN GERD RAWAT INAP DI RSUD Dr. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BTH TASIKMALAYA.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (206kB)
	Text (BAB I-BAB V) BAB I- BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (768kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (399kB)

Abstract

ABSTRAK Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) merupakan suatu keadaan melemahnya Lower Esophageal Sphincter (LES) yang mengakibatkan terjadinya refluks cairan asam lambung ke dalam esopagus. H. pylori adalah bakteri umum yang sering terjadi di dalam sistem pencernaan. Bahan yang tercerna biasanya bersifat asam dan juga dapat mengiritasi lambung sehingga bisa menjadi salah satu penyebab GERD. Analisis Efektivitas Biaya merupakan suatu analisis yang digunakan untuk memilih pengobatan yang terbaik dari beberapa pilihan pengobatan yang memiliki tujuan pengobatan yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mencari antibiotik yang paling efektif dan efisien dalam menangani penyakit GERD dengan menggunakan metode Analisis Efektivitas Biaya berdasarkan nilai ACER dan ICER. Nilai ACER yang paling efektif dan efisien berdasarkan persentase lama rawat pada terapi antibiotic yaitu, Cefixime dengan nilai ACER Rp. 2.705.853,08 dan efektivitas 57,1%. Sedangkan, Nilai ICER yang paling efektif dan efisien berdasarkan persentase lama rawat yaitu, cefixime yang tidak dapat menggantikan terapi Cefriaxone dengan nilai ICER Rp. 449.176,301 dan efektivitas 57,1% Kata Kunci: Analisis Efektivitas Biaya; Antibiotik; Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) ABSTRACT Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) is a weakening of the Lower Esophageal Sphincter (LES) which results in reflux of stomach acid into the esophagus. H. pylori is a common bacterium that often occurs in the digestive system. Digested material is usually acidic and can also irritate the stomach so that it can be one of the causes of GERD. Cost-effectiveness analysis is an analysis used to select the best treatment from several treatment options that have the same treatment goal. This study aims to identify and find the most effective and efficient antibiotics in treating GERD by using the Cost Effectiveness Analysis method based on ACER and ICER values. The most effective and efficient ACER value based on the percentage of length of stay on antibiotic therapy, namely, Cefixime with an ACER value of Rp. 2,705,853.08 and 57.1% effectiveness. Meanwhile, the most effective and efficient ICER value based on the percentage of length of stay, namely, cefixime which cannot replace Cefriaxone therapy with an ICER value of Rp. 449,176.301 and 57.1% effectiveness Keywords: Cost Effectiveness Analysis; Antibiotics; Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

Actions (login required)

View Item