UJI PENETRASI IN VITRO PADA PATCH WOUND HEALING KURKUMIN/KITOSAN/PVA

PUTRA, FEBRI YANA (2022) UJI PENETRASI IN VITRO PADA PATCH WOUND HEALING KURKUMIN/KITOSAN/PVA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BTH TASIKMALAYA.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf

Download (125kB)
[img] Text (BAB I - BAB V)
BAB I - BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (446kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (168kB)

Abstract

Kulit merupakan bagian organ tubuh yang berfungsi sebagai melindungi jaringan polimer sebagai pembawa seperti kitosan merupakan polisakarida linier. Kitosan memiliki kelarutan yang tinggi pada asam lemah dan hidrofilisitas yang tinggi. Polivinil Alkohol (PVA) adalah salah satu polimer yang digunakan untuk dapat meningkatkan kestabilan dan mekanik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji pelepasan in vitro pada sediaan patch wound healing kurkumin/kitosan/PVA. Uji pelepasan patch wound healing kurkumin, kitosan/ PVA dilakukan dengan menggunakan sel difusi Franz. Pengujian secara organoleptik pada patch memiliki warna kuning kemerahan, sedikit berbau dan permukaan homogen. Hasil pengujian pada uji pH sebesar 6 memenuhi rentang pH kulit dan memiliki ketebalan rata – rata 0,0278 mm. Hasil scanning kurkumin yaitu 425 nm. Hasil penetapan kadar kurkumin dalam patch ukuran 7,5 x 7,5 cm yaitu 0,527 mg. Uji penetrsi absorbansi pada menit ke 420 sampai 480 hasilnya menunjukan 0,028 mg dan 0,023 mg. Kata kunci : Kurkumin, patch, sel difusi Franz The skin is a part of the body organ that functions as a protecting polymer tissue as a carrier such as chitosan is a linear polysaccharide. Chitosan has a very high solubility content in weak acid conditions, polyvinyl alcohol (PVA) is one of the polymers to be used as it improves stability and mechanical properties. This study aims to determine the results of in vivo release tests on curcumin/ chitosan / PVA wound healing patch preparations. The release test of wound healing patches of curcumin, chitosan / PVA was carried out using Franz diffusion cells. Organoleptic testing of the patch has a reddish-yellow, slightly odorous color and a homogeneous surface. The test results on the pH test of 6 meet the pH range of the skin and have an average thickness of 0.0278 ± 0.0004 mm. The results of curcumin scanning are 425 nm. The results of determining curcumin levels in the patch with a size of7.5 x 7.5 cm, namely 0.527 mg. Absorbance suppression tests at the 420th to 480th minute showed 0.028 mg and 0.023 mg. Keywords : Penetration test, Wound Healing patch, Curcumin

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S1-Skripsi Farmasi
Divisions: Prodi Farmasi
Depositing User: S.Farm Febri Yana Putra
Date Deposited: 26 Sep 2022 06:49
Last Modified: 26 Sep 2022 06:49
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/2137

Actions (login required)

View Item View Item