ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA ASTAXANTHIN DARI MIKROALGA Haematococcus pluvialis DENGAN METODE Hua Bin Li

TRIYANI, GINA YULIAS (2022) ISOLASI DAN KARAKTERISASI SENYAWA ASTAXANTHIN DARI MIKROALGA Haematococcus pluvialis DENGAN METODE Hua Bin Li. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BTH TASIKMALAYA.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf

Download (116kB)
[img] Text (BAB I - BAB V)
BAB I- BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (639kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (112kB)

Abstract

Mikroalga adalah suatu mikroorganisme uniseluler maupun multiseluler yang sederhana serta dapat melakukan fotosintesis untuk memenuhi kebutuhan energinya secara mandiri. Astaxanthin merupakan sebuah senyawa bioaktif yang termasuk kedalam kelompok pigmen karotenoid khususnya termasuk ke dalam sub kelompok xantofil. Sama seperti kelompok karotenoid lainnya astaxanthin juga memiliki aktivitas antioksidan yang baik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah Astaxanthin pada mikroalga Haematococcus Pluvialis dapat diisolasi dengan metode Hua bin li dan mengetahui bagaimana karakteristik astaxanthin pada mikroalga Haematococcus pluvialis dengan Spektrofotometri Uv-Vis,Kromatografi lapis tipis (KLT), dan Fourier-transform Infrared Spectroscopy (FTIR), serta melakukan pengujian antioksidan dari ekstrak astaxanthin mikroalga haematococcus pluvialis dengan konsentrasi larutan uji 2; 4; 6; 8; 10 ppm. Hasil dari penelitian ini melaporkan hasil ekstraksi senyawa astaxanthin dengan metode Hua bin li didapatkan ekstrak astaxanthin sebanyak 900mg. Panjang gelombang ekstrak astaxanthin yang diukur menggunakan Spektrofotometri Uv-vis didapatkan panjang gelombang sebesar 480nm. Hasil dari karakterisasi menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT) menunjukan hasil nilai Rf1 0,311, Rf2 0,55 dan Rf3 0,84. Sedangkan pada astaxanthin standar didapatkan nilai Rf1 0,33, Rf2 0,55, Rf3 0,61, Rf4 0,72, dan Rf5 0,85. Hasil karakterisasi astaxathin menggunakan Fourier-transform Infrared Spectroscopy (FTIR) menunjukan gugus fungsi C-H, C=O dan O-H yang menunjukan sampel merupakan senyawa astaxanthin. Serta hasil uji antioksidan ekstrak astaxanthin dengan metode 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH) menunjukan nilai antioksidan astaxanthin sebesar 4,087ppm (sangat kuat). Kata Kunci : Haematococcus pluvialis; Mikroalga; Astaxanthin; Antioksidan; FT-IR Microalgae are simple unicellular and multicellular microorganisms that can carry out photosynthesis to meet their energy needs independently. Astaxanthin is a bioactive compound that belongs to the carotenoid pigment group, especially the xanthophyll sub group. Just like other carotenoid groups, astaxanthin also has good antioxidant activity. The aims of this study were to determine whether Astaxanthin in Haematococcus Pluvialis microalgae could be isolated by the Hua bin li method and to determine the characteristics of astaxanthin in Haematococcus luvialis microalgae using UV-Vis Spectrophotometry, Thin Layer Chromatography (TLC), and Fourier-transform Infrared Spectroscopy (FTIR). ), as well as conducting antioxidant testing of the astaxanthin extract of the microalgae Haematococcus pluvialis with the test solution concentration of 2; 4; 6; 8; 10 ppm. The results of this study reported that the extraction of astaxanthin compounds using the Hua bin li method was obtained as much as 900 mg of astaxanthin extract. The wavelength of astaxanthin extract measured using UV-vis spectrophotometry obtained a wavelength of 0.480nm. The results of the characterization using thin layer chromatography (TLC) showed Rf1 0.311, Rf2 0.55 and Rf3 0.84. While the standard astaxanthin values obtained Rf1 0.33, Rf2 0.55, Rf3 0.61, Rf4 0.72, and Rf5 0.85. The results of astaxathin characterization using Fourier-transform Infrared Spectroscopy (FTIR) showed C-H, C=O and O-H functional groups which indicated that the sample was an astaxanthin compound. As well as the antioxidant test results of astaxanthin extract with the method of 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazil (DPPH) showed the antioxidant value of astaxanthin was 4.087ppm (very strong). Keywords: Haematococcus pluvialis, Microalgae, Astaxanthin, Antioxidants, FTIR

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S1-Skripsi Farmasi
Divisions: Prodi Farmasi
Depositing User: S.Farm Gina Yulias Triyani
Date Deposited: 26 Sep 2022 01:57
Last Modified: 26 Sep 2022 01:57
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/2173

Actions (login required)

View Item View Item