Uji Aktivitas Sediaan Salep Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar

MUHAMMAD, FAJAR MAULANA (2022) Uji Aktivitas Sediaan Salep Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BTH TASIKMALAYA.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf Download (202kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (769kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Download (194kB)

Abstract

ABSTRAK Uji aktivitas sediaan salep ekstrak etanol daun afrika (Vernonia amygdalina) terhadap penyembuhan luka sayat pada tikus putih jantan galur wistar Fajar Maulana Muhammad, Tita Nofianti, Nur Rahayuningsih Program Studi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas BTH, Jl. Cilolohan 36 Tasikmalaya, Indonesia Luka adalah rusaknya struktur dan fungsi anatomis normal akibat proses patologis yang berasal dari internal maupun eksternal dan mengenai organ tertentu. Daun Afrika (Vernonia amygdalina) telah terbukti secara empiris digunakan oleh masyarakat untuk mengobati luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sediaan salep ekstrak etanol daun afrika (Vernonia amygdalina) terhadap penyembuhan luka sayat serta mengetahui dosis yang efektif pada ekstrak etanol daun afrika (Vernonia amygdalina) untuk penyembuhan luka sayat. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental, dengan menggunakan tikus sebagai hewan uji. Punggung tikus disayat dengan panjang luka 1,5 cm dengan kedalaman 0,2 cm. Luka pada punggung tikus diberikan ekstrak etanol daun Afrika (Vernonia amygdalina) dan dilakukan pengukuran panjang luka selama 14 hari. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun Afrika (Vernonia amygdalina) dengan dosis 90,6 mg, 181,2 mg, 362,4 mg menunjukan adanya aktivitas penyembuhan luka bila dibandingkan terhadap kelompok kontrol negatif, bila dibandingkan dengan povidone iodine memiliki aktivitas yang sama yaitu mempercepat penyembuhan luka. Pemberian ekstrak etanol daun Afrika (Vernonia amygdalina) dengan dosis 181,2 mg (Dosis II) memiliki aktivitas yang lebih baik dibandingkan dengan dosis I dan dosis III. Kata kunci : Daun afrika (Vernonia amygdalina), luka sayat, saponin, tanin, flavonoid ABSTRACT Wounds are damage to normal anatomical structures and functions due to pathological processes originating from internal or external and affecting certain organs. African leaves (Vernonia amygdalina) have been empirically proven to be used by the public to treat wounds. This study aims to determine the activity of the ethanol extract of African leaf (Vernonia amygdalina) ointment on incision wound healing and to determine the effective dose of African leaf ethanol extract (Vernonia amygdalina) for incision wound healing. This study used an experimental research design, using rats as test animals. The back of the rat was slashed with a wound length of 1.5 cm and a depth of 0.2 cm. Wounds on the backs of rats were given ethanol extract of African leaves (Vernonia amygdalina) and the length of the wound was measured for 14 days. Based on the test results, it can be concluded that the ethanolic extract of African leaves (Vernonia amygdalina) with doses of 0.0906 mg, 0.1812 mg, 0.3624 mg showed wound healing activity when compared to the negative control group, when compared with povidone iodine had activity which is to speed up wound healing. Administration of ethanolic extract of African leaves (Vernonia amygdalina) with a dose of 0.1812 mg (Dose II) had greater activity than the dose I and dose III. Keywords : African leaf (Vernonia amygdalina), incision wound, saponin, tanin, flavonoid

Actions (login required)

View Item