FAJRIANI, ISMI (2022) UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) DAN DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN GALUR SWISS WEBSTER YANG DIINDUKSI VAKSIN DPT-HB. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BTH TASIKMALAYA.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (81kB) |
|
Text (BAB I - BAB V)
BAB I-BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (365kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (163kB) |
Abstract
UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) DAN DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN GALUR SWISS WEBSTER YANG DIINDUKSI VAKSIN DPT-HB Ismi Fajriani Program Studi S-1 Farmasi, Universitas Bakti Tunas Husada Tasikmalaya Demam merupakan gejala medis umum yang ditandai dengan naiknya suhu tubuh melebihi kisaran normal yang dikarenakan oleh peningkatan pusat termoregulasi tubuh yang mengakibatkan gejala seperti menggigil, berkeringat, sensasi dingin, dan sensasi yang lain. Daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dan daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) berkhasiat sebagai antipiretik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian kombinasi daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dan daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) sebagai aktivitas antipiretik pada mencit putih jantan yang diinduksi vaksin DPT-HB. Mencit jantan galur swiss webster diinduksi vaksin DPT-HB dengan dosis 0,2 mL secara intramuskular. Mencit jantan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (Na-CMC 1%), kelompok kontrol positif (parasetamol 0,4 mL/20 g BB), kelompok dosis 1 (0,524 mg/20 g BB ekstrak etanol daun belimbing wuluh dan 2,52 mg/20 g BB ekstrak etanol daun mengkudu), kelompok dosis 2 (1,005 mg/20 g BB ekstrak etanol daun belimbing wuluh dan 5,04 mg/20 g BB ekstrak etanol daun mengkudu) dan kelompok dosis 3 (2,016 mg/20 g BB ekstrak etanol daun belimbing wuluh dan 10,08 mg/20 g BB ekstrak etanol daun mengkudu). Berdasarkan hasil penelitian kombinasi ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dan ekstrak etanol daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) dosis 1, dosis 2 dan dosis 3 memiliki aktivitas sebagai antipiretik secara signifikan (p<0,05). Dosis 2 merupakan dosis terbaik dari kombinasi ekstrak etanol daun belimbing wuluh dan ekstrak etanol daun mengkudu dengan hasil persentase penurunan suhu yaitu 4,17%. Kata Kunci: Antipiretik, Averrhoa bilimbi L., Morinda citrifolia L., Vaksin DPT-HB
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi Farmasi |
Divisions: | Prodi Farmasi |
Depositing User: | S.Farm Ismi Fajriani |
Date Deposited: | 26 Sep 2022 06:27 |
Last Modified: | 26 Sep 2022 06:27 |
URI: | https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/2231 |
Actions (login required)
View Item |