DIYANTI, SHINTA (2022) KARAKTERISASI DAN STUDI KOMPUTASI KOMPLEKS PLATINUM (II)-(1-2-CHLOROBENZOYL)-3-METHYLTHIOUREA SEBAGAI KANDIDAT ANTIKANKER. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BTH TASIKMALAYA.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (100kB) |
|
Text (BAB I-V)
BAB I-V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (109kB) |
Abstract
Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan sel-sel abnormal yang dapat tumbuh di luar kendali dan mempunyai kemampuan untuk menyerang dan berpindah antar sel dan jaringan di dalam tubuh. Tujuan penelitian ini mengsintesis senyawa kompleks platinum (II)-(1-(2-klorobenzoil)-3-metil tiourea) dari 1-2-klorobenzoil tiourea dengan logam platinum, karakteristik,toksisitas serta farmakokinetik senyawa kompleks platinum(II)-(1-(2-klorobenzoil)-3-metil tiourea) yang memiliki hasil yang lebih baik dari Cisplatin. Metode Sintesis,uji kemurnian HSM, uji karakteristik Spektrofotometri Uv-Vis, Spektrofotometer IR,Spektro Massa, Uji toksisitas terhadap sel Hela dan sel T47D,Molecular Docking,Molecular Dinamic,prediksi pkCSM. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan bahwa senyawa kompleks platinum 1-(2-Chlorobenzoyl)-3-Methylthiourea dapat disintesis dari hasil reaksi antara senyawa 1-(2-Chlorobenzoyl)-3-Methylthiourea dengan logam K2ptl4 dengan % yield sebesar 31,13 %. Dimana berdasarkan uji kemurnian HSM memiliki jarak lebur <2 serta berdasarkan karakterisasi dengan spektrofotometri UV-Vis, spektrofotometer FTIR dan spektroskopi Massa diperoleh hasil yang sesuai. Berdasarkan uji pkCSM didapatkan bahwa senyawa kompleks platinum 1-(2-Chlorobenzoyl)-3-Methylthiourea mempunyai sifat farmakokinetik yang lebih baik dibandingkan dengan senyawa cisplatin. Dari hasil uji in silico serta molecular docking senyawa kompleks platinum 1-(2-Chlorobenzoyl)-3-Methylthiourea diprediksi dapat berinteraksi dengan reseptor 5UU1 dengan hasil yang stabil serta mempunyai aktivitas yang lebih baik dari senyawa pembanding Cisplatin maupun dibandingkan senyawa 1-(2-Chlorobenzoyl)-3-Methylthiourea dimana perolehan nilai ΔG untuk senyawa kompleks sebesar -8,43kcal/mol sedangkan untuk nilai konstanta inhibisinya (Ki) sebesar 0,664 μM.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi Farmasi |
Divisions: | Prodi Farmasi |
Depositing User: | S.Farm SHINTA DIYANTI |
Date Deposited: | 27 Sep 2022 01:26 |
Last Modified: | 27 Sep 2022 01:26 |
URI: | https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/2260 |
Actions (login required)
View Item |