GAMBARAN HAMBATAN PENDERITA HIPERTENSI USIA 40-60 TAHUN DALAM MENGELOLA PENYAKIT HIPERTENSI DI POSBINDU AS-SYIFA WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIGEUREUNG KOTA TASIKMALAYA

FAUZIAH, RATNA (2022) GAMBARAN HAMBATAN PENDERITA HIPERTENSI USIA 40-60 TAHUN DALAM MENGELOLA PENYAKIT HIPERTENSI DI POSBINDU AS-SYIFA WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIGEUREUNG KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BTH TASIKMALAYA.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (36kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (256kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (163kB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Hipertensi adalah kondisi pembuluh darah meningkat dimana tekanan darah melebihi 140/90 mmHg. Hambatan pada pasien hipertensi karena rendahnya motivasi pasien untuk berolahraga dan mengejar perubahan perilaku karena terkendala biaya dalam pengobatan pasien, kurangnya dukungan keluarga, kurangnya pengetahuan pasien dan kesadaran yang buruk terkait penyakit hipertensi. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui gambaran hambatan secara status ekonomi, motivasi pasien, dukungan keluarga dan pengetahuan. Metode : Rancangan penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 orang penderita hipertensi di Posbindu As-Syifa Wilayah Kerja Puskesmas Cigereung Kota Tasikmalaya. Pengumpulan data menggunakan alat ukur kuisioner. Hasil : Penderita hipertensi paling banyak perempuan yaitu 13 orang (86.7%) dengan umur lansia awal yaitu 46-55 tahun sebanyak 6 orang (40.0%). Penderita paling banyak ibu rumah tangga sebanyak 6 orang (40.0%). Penghasilan mereka < Rp. 2.365.000 sebanyak 11 orang (73.3%). memiliki hambatan dari status ekonomi yang rendah sebanyak 11 orang (73.3%). Motivasi pasien dalam penelitian ini tinggi sebanyak 13 orang (86.7%). Dukungan keluarga responden juga tinggi sebanyak 13 orang (86.7%). Meskipun pendidikan responden kebanyakan program pemerintah 9 tahun sebanyak 10 orang (66.7%) tetapi pengetahuan tentang hipertensi tinggi sebanyak 14 orang (93.3%). Kesimpulan : Hambatan penderita hipertensi mencapai 11 orang (73.3%) karena kondisi ekonomi yang rendah. Sedangkan motivasi pasien, dukungan keluarga dan pengetahuan memiliki kategori yang baik. Pengobatan hipertensi menjadi kendala ketika status ekonomi rendah, padahal dukungan keluarga, motivasi pasien dan pengetahuan pasien baik. Saran : Diharapkan petugas kesehatan, keluarga selalu memberikan dukungan agar lebih patuh untuk mengontrol tekanan darahnya dan meminimalisir hambatan. Kata Kunci : Hambatan hipertensi, hipertensi. Daftar Pustaka : 43 buah (2014-2022) OLEH : RATNA FAUZIAH 10119075

Actions (login required)

View Item