Gambaran Kesiapan Pelayanan Pemeriksaan Kelainan Refraksi di Puskesmas Kota Tasikmalaya

Jamil, Maretta Noorasyiah (2022) Gambaran Kesiapan Pelayanan Pemeriksaan Kelainan Refraksi di Puskesmas Kota Tasikmalaya. Diploma thesis, UNIVERSITAS BTH TASIKMALAYA.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) Maretta (Cover dan Abstrak).pdf Download (200kB)
	Text (BAB I - BAB V) Maretta (BAB 1-V).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Maretta (Daftar Pustaka).pdf Download (406kB)

Abstract

ABSTRAK GAMBARAN KESIAPAN PELAYANAN PEMERIKSAAN KELAINAN REFRAKSI DI PUSKESMAS KOTA TASIKMALAYA OLEH : MARETTA NOORASYIAH JAMIL 40119021 Latar Belakang : Penjaminan pelayanan kacamata yang selama ini harus dirujuk ke rumah sakit dan diperiksa oleh dokter spesialis melalui pemeriksaan kelainan refraksi mata mengalami perubahan alur. BPJS mengubah alur dengan menetapkan kebijakan penjaminan pelayanan kacamata berupa pemeriksaan pelayanan kelainan refraksi di FKTP yang bisa dilakukan oleh dokter umum dengan dibantu Optometria. Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kesiapan Puskesmas dalam melakukan pelayanan pemeriksaan kelainan refraksi. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode penelitian mix methode dengan model concurrent embedded. Pengambilan data dilakukan melalui instrumen lembar cheklist dan lembar wawancara, dengan analisis data statistik deskriptif dan analisis data model Miles dan Huberman, serta gabungan dari keduanya. Hasil Penelitian : Kesiapan SDM dalam pelayanan pemeriksaan kelainan refraksi di Puskesmas Kota Tasikmalaya sebesar 55%, dengan analisis data wawancara, dapat dikatakan cukup siap, dengan syarat di adakannya pelatihan yang disediakan oleh pemerintah, dilengkapi SDM Optometris dan perangkat yang pasti. Adapun data persentase sebesar 12,62% dari ketersediaan sarana dan prasarana, serta hasil observasi kesiapan sarana dan prasarana dalam pelayanan pemeriksaan kelainan refraksi di Puskesmas Kota Tasikmalaya dapat dikatakan tidak siap dikarenakan sarana dan prasarana yang tersedia masih bersifat umum, atau masih menyatu dengan pelayanan umum. Selain itu alat - alat yang telah diobservasi dan dikonfirmasi melalui wawancara seperti 50% Snellen tidak layak digunakan karena tidak adanya astigmat dial, serta 60% trial lens yang tersedia sudah tidak layak digunakan dikarenakan lensa yang sudah buram karena tidak digunakan bertahun-tahun. Selain itu dari sisi Pemerintah tidak ada dukungan yang jelas, dikarenakan adanya ketidakselarasan antara peraturan Pemerintah dan Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang dapat mempengaruhi kesiapan dan ketersediaan SDM maupun Sarana dan Prasarana Pelayanan pemeriksaan kelainan refraksi di Puskesmas Kota Tasikmalaya. Kesimpulan : Dukungan Pemerintah akan memepengarui kesiapan dalam pengadaan SDM maupun sarana dan prasarana pelayanan kelainan refraksi di Puskesmas. Hal ini dapat disimpulkan bahwa dari seluruh aspek tidak adanya kesiapan pelayanan kelainan refraksi di Puskesmas Kota Tasikmalaya termasuk cukup kesiapan dari SDM, dan tidak adanya kesiapan dari ketersediaan sarana dan prasarana, Kata kunci : Puskesmas

Actions (login required)

View Item