NURHIDAYAH, IMAS TANTRI (2022) STUDI IN SILICO, PREDIKSI FARMAKOKINETIK DAN TOKSISITAS SENYAWA TURUNAN FLAVONOID SEBAGAI ANTI-EGFR PADA KANKER PARU-PARU. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BTH TASIKMALAYA.
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (205kB) |
|
Text (BAB I - BAB V)
BAB I-BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (392kB) |
Abstract
Abstrak Terapi target menjadi salah satu terapi antikanker yang banyak digunakan untuk pengobatan antikanker. Ini karena pengobatannya difokuskan pada mutasi dari EGFR (Epidermal Growth Factor Receptor) yang lebih spesifik sehingga efek yang diberikan akan lebih maksimal. Selain itu, dengan terapi anti-EGFR ini sebelumnya terbukti memberikan harapan hidup jauh lebih besar hingga 18 bulan. Flavonoid banyak digunakan sebagai template untuk kandidat obat baru antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk menyeleksi senyawa turunan flavonoid terbaik yang berpotensi memiliki aktivitas sebagai antikanker khususnya kanker paru-paru jenis Non-Small Lung Cancer (NSCLC) dengan jenis terapi anti-EGFR. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi in silico dengan molecular docking dan simulasi molecular dynamic serta prediksi sifat farmakokinetik dan toksisitas. Hasil molecular docking menunjukkan bahwa senyawa turunan flavonoid flavonol yaitu Galangin memiliki ikatan dan interaksi terhadap EGFR dengan energi bebas Gibbs (ΔG) yang dihasilkan yaitu sebesar 8,96 kcal/mol. Pada hasil simulasi molecular dynamic diperoleh nilai RMSD yang lebih besar dari ligan alami dan pembanding Osimertinib yaitu ± 0.5-4 Å dengan hasil visualisasi 3D yang stabil.Senyawa Galangin memiliki hasil profil farmakokinetik (ADMET) yang kurang tetapi tidak memiliki sifat mutagenik maupun hepatotoksik. Kata kunci: Kanker Paru-paru; Epidermal Growth Factor Receptor; Inhibitor Tirosin Kinase; Molecular Docking; Flavonoid Abstract Targeted therapy is one of the most widely used anticancer therapies for anticancer treatment. This is because the treatment is focused on a more specific mutation of the EGFR so that the effect given will be maximized. In addition, anti-EGFR therapy has previously been shown to provide a much greater life expectancy of up to 18 months. Flavonoids are widely used as templates for new anticancer drug candidates. This study aims to select the best flavonoid-derived compounds that have the potential to have anticancer activity, especially Non-Small Lung Cancer (NSCLC) lung cancer with anti-EGFR therapy. The method used in this research is an in silico study with molecular docking and molecular dynamic simulation as well as prediction of pharmacokinetic properties and toxicity. The results of molecular docking showed that the flavonoid derived flavonol compound, namely Galangin, had a bond and interaction with the Epidermal Growth Factor Receptor with a Gibbs free energy (ΔG) of 8.96 kcal/mol. In the molecular dynamic simulation results, the RMSD value is greater than the natural ligand and the comparison for Osimertinib is ± 0.5-4 with stable 3D visualization results. Galangin compounds have poor pharmacokinetic profiles (ADMET) but do not have mutagenic or hepatotoxic properties. Keywords: Lung Cancer; Epidermal Growth Factor Receptor; Tirosin Kinase Inhibitor; Molecular Docking; Flavonoid
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi Farmasi |
Divisions: | Prodi Farmasi |
Depositing User: | S.Farm Imas Tantri Nurhidayah |
Date Deposited: | 28 Sep 2022 01:10 |
Last Modified: | 28 Sep 2022 01:10 |
URI: | https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/2373 |
Actions (login required)
View Item |