GAMBARAN GENITAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 9 KOTA TASIKMALAYA

AGRIANI, DITA (2019) GAMBARAN GENITAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 9 KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

Text (KTI) gabungan KTI DITA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (361kB)

Abstract

Genital hygiene yaitu tindakan membersihkan alat genetalia yang bertujuan mencegah terjadinya infeksi, menjaga kebersihan dan memberi rasa nyaman pada seseorang (Ambarwati, 2012). Hygiene pada saat menstruasi merupakan hal penting dalam menentukan kesehatan organ reproduksi remaja putri, sehingga terhindar dari infeksi alat reproduksi. Kebersihan alat kelamin harus lebih dijaga karena kuman mudah sekali masuk dan dapat menimbulkan Infeksi Saluran Reproduksi (ISR). Penyebab utama penyakit infeksi saluran reproduksi yaitu perilaku kurang hygiene saat menstruasi. Lingkungan tidak bersih serta penggunaan pembalut yang kurang sehat saat menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran genital hygiene saat menstruasi pada remaja putri di SMP Negeri 9 Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 9 Kota Tasikmalaya pada bulan Mei 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas VII dan VIII di SMP Negeri 9 Kota Tasikmalaya. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 100 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden 37 orang (35,9%) membersihkan kemaluan saat menstruasi ketika pembalut sudah penuh dengan darah, 39 orang (37,9%) membersihkan kemaluan saat menstruasi dari depan ke belakang, 53 orang (51,%) mengganti celana dalam saat menstruasi setelah pembalut penuh dengan darah, 73 orang (70,9%) mengganti pembalut saat menstruasi jika pembalut sudah penuh darah, sebagian besar responden 88 orang (85,4%) menggunakan pembalut non herbal pada saat menstruasi, 34 orang (33,0%) menggunakan sabun kewanitaan setelah ganti pembalut saat menstruasi, 76 orang (69,9) menggunakan sabun batang atau cair pada saat menstruasi, 17 orang (16,5%) menggunakan sabun kewanitaan. Saran penelitian ini adalah sebaiknya instansi kesehatan bekerja sama dengan sekolah dengan mengadakan kegiatan penyuluhan agar dapat meningkatkan pemahaman tentang genital hygiene pada remaja putri saat menstruasi. Kata Kunci: Genital hygiene , Menstruasi, Remaja putri

Actions (login required)

View Item