GAMBARAN FAKTOR RISIKO PREEKLAMPSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SODONGHILIR KABUPATEN TASIKMALAYA

NURYANAH, ANIS (2022) GAMBARAN FAKTOR RISIKO PREEKLAMPSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SODONGHILIR KABUPATEN TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BTH Tasikmalaya.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf

Download (321kB)
[img] Text (BAB I-BAB V)
BAB I- BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (752kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (420kB)

Abstract

ABSTRAK Preeklampsia merupakan hipertensi yang muncul setelah 20 minggu kehamilan. Penyebab penyakit ini masih belum diketahui, tetapi ada beberapa faktor terjadinya preeklampsia yaitu kehamilan pertama, usia remaja dan usia diatas 40 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor risiko preeklampsia di Puskesmas Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi pada penelitian ini yaitu ibu hamil yang mengalami preeklampsia dengan jumlah 105 responden, sampel pada penelitian ada 105 responden dengan teknik sampling total sampling dan menggunakan alat ukur kuisioner. Data diolah menggunakan aplikasi SPSS versi 26. Hasil usia ibu yang mengalami preeklampsia terbanyak yaitu di usia 20-35 tahun sebanyak 77 responden (74%), gravida terbanyak yaitu multigravida sebanyak 60 responden (57.7 %), riwayat preeklampsia sebelumnya terbanyak yaitu tidak mempunyai riwayat preeklampsia sebanyak 84 responden (79,8 %), riwayat preeklampsia pada keluarga terbanyak yaitu tidak memiliki riwayat keluarga sebanyak 74 responden (71,2 %), riwayat penyakit penyerta terbanyak yaitu tidak mempunyai riwayat penyakit penyerta sebanyak 78 responden (75,5 %), jarak kehamilan terbanyak yaitu <10 tahun sebanyak 88 responden (84,6 %), riwayat anak kembar terbanyak yaitu tidak memiliki riwayat anak kembar sebanyak 96 responden (92,3 %). Simpulan didapatkan bahwa faktor risiko preeklampsia terbanyak yaitu tidak mempunyai riwayat anak kembar sebanyak 96 responden (92,3%), Saran diharapkan bagi ibu hamil sebaiknya lebih sering memeriksakan kehamilannya dan mengontrol tekanan darah supaya bisa terdeteksi adanya tanda-tanda hipertensi terutama yang usianya <20 dan >35 tahun dan memiliki riwayat preeclampsia sebelumnya

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: KTI DIII-Keperawatan
Divisions: Prodi Keperawatan
Depositing User: A.Md.Kep. Anis Nuryanah
Date Deposited: 28 Sep 2022 01:22
Last Modified: 28 Sep 2022 01:22
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/2380

Actions (login required)

View Item View Item