SKALA NYERI PADA PASIEN APENDIKTOMI SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM DI RUMAH SAKIT DR. SOEKARDJO TASIKMALAYA

ADJI, PURNAMA (2019) SKALA NYERI PADA PASIEN APENDIKTOMI SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM DI RUMAH SAKIT DR. SOEKARDJO TASIKMALAYA. Diploma thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

	Text (KTI) BAB I II III IV V IV PURNAMA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (180kB)
	Text (ABSTRAK) Abstrak PURNAMA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (71kB)

Abstract

Tindakan apendektomi merupakan peristiwa kompleks sebagai ancaman potensial atau aktual pada integritas seseorang baik biopsikososial spiritual yang dapat menimbulkan respon berupa nyeri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat nyeri pada pasien pasca apendiktomi sebelum dan sesudah penerapan relaksasi nafas dalam di rumah sakit DR. Soekardjo Tasikmalaya. Dalam penelitian ini dengan cara teknik accidental sampling yang kebetulan ada 8 responden, sedangkan instrumen menggunakan lembar observasi skala nyeri numeric dan lembar panduan untuk melakukan teknik relaksasi napas dalam. Hasil analisis menggunakan instrumen penelitian lembar skala nyeri numerik (Numeric Rating Scale) menunjukkan nilai skala nyeri sebelum dilakukan relaksasi nafas dalam adalah skala nyeri ringan 25%, nyeri sedang 62,5%., nyeri berat 12,5%, sedangkan setelah dilakukan teknik relaksasi nafas dalam terhadap seluruh responden didapatkan hasil bahwa Kategori skala nyeri ringan 32,5%, nyeri sedang 62,5%. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai skala nyeri responden sebelum dan sesudah dilakukan relaksasi nafas dalam mayoritas mengalami penurunan. Penelitian yang dilakukan menyarankan pada berbagai pihak untuk dapat membantu meningkatkan dan mempertahankan pelaksanaan relaksasi nafas dalam pada klien pasca operasi apendektomi seoptimal mungkin. Kata Kunci : Apendiktomi, Nyeri Pasca Operasi, Teknik Relaksasi Nafas Dalam.

Actions (login required)

View Item