ANALISIS PENGENDALIAN DAN PENGADAAN OBAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE ABC-VEN DI PUSKESMAS MANGKUBUMI KOTA TASIKMALAYA

RACHMAWAN, FATWA (2023) ANALISIS PENGENDALIAN DAN PENGADAAN OBAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE ABC-VEN DI PUSKESMAS MANGKUBUMI KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BTH TASIKMALAYA.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK. pdf.pdf Download (87kB)
	Text (BAB I-V) BAB I-V. pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (331kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (185kB)

Abstract

ABSTRAK Pengendalian dan pengadaan obat yang baik perlu didukung oleh tata kelola yang baik. Tata kelola yang baik akan meningkatkan pelayanan yang baik, sehingga akan meningkatkan keselamatan pasien. Perencanaan merupakan kunci keberhasilan dari pengelolaan obat. Untuk itu diperlukannya data yang valid seperti data pemakaian, lead time, savety stock, dan sisa stok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami cara pengelompokan obat berdasarkan Metode ABC-VEN di Puskesmas Mangkubumi Kota Tasikmalaya yang secara otomatis dapat meningkatkan pelayanan kefarmasian. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian non eksperimental dengan deskritif secara retrospektif dengan menggunakan data kuantitatif dari bulan januari-desember 2022. Hasil analisis metode ABC berdasarkan pemakaian obat untuk kelompok A 70% dengan jumlah item 16,46%, kelompok B 20,28% dengan jumlah item 20,73%, dan kelompok C 9,33% dengan jumlah item 62,80%. Hasil analisis berdasarkan metode VEN untuk kelompok V jumlah item 8,48%, kelompok E 77,58% dan kelompok N 13,94%. Hasil analisis berdasarkan metode ABC-VEN untuk kelompok AV jumlah item 0,00%, kelompok AE 12,12%, kelompok AN 4,24%, kelompok BV 1,21%, kelompok BE 17,58%, kelompok BN 2,42%, kelompok CV 7,27%, kelompok CE 47,88%, kelompok CN 7,27%. Kesimpulan berdasarkan dari metode ABC-VEN yang termasuk kedalam kelompok AV sebanyak 0 item, kelompok BV sebanyak 2 item, kelompok CV sebanyak 12 item, kelompok EA sebanyak 20 item, kelompok EB 29 item, kelompok EC 79 item, kelompok NA 7 item, kelompok NB 4 item, kelompok NC 12 item. Untuk melakukan pengendalian dan pengadaan obat dilihat dari metode matriks, dimana kelas I yang terdiri dari (AV, BV, CV, AE, AN) memiliki pengawasan tinggi guna menjaga ketersediaan obat serta anggarannya tinggi, kelas II (BE, CE, BN) memiliki pegawasan dibawak kelas I dan kelas III (CN) memiliki pengawasannya paling rendah dalam proses pengadaaannya OLEH : FATWA RACHMAWAN 31119205

Actions (login required)

View Item