Kajian Interaksi Obat Gastroenteritis Pada Resep Racikan Pasien Pediatri Rawat Inap Di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya

WIDIYANTI, WIDIYANTI (2023) Kajian Interaksi Obat Gastroenteritis Pada Resep Racikan Pasien Pediatri Rawat Inap Di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Sarjana thesis, UNIVERSITAS BTH TASIKMALAYA.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf

Download (17kB)
[img] Text (BAB I - BAB V)
BAB I- BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (273kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (146kB)

Abstract

Gastroenteritis adalah peradangan pada daerah lambung dan usus yang disebabkan oleh bebagai bakteri, virus dan patogen. Sekitar 1,5 hingga 2,5 juta orang meninggal setiap tahunnya disebabkan oleh gastroenteritis. Obat racikan khususnya pada anak akhir-akhir ini meningkat karena digunakan sebagai alternatif pengganti beberapa obat sirup yang dilarang sementara oleh BPOM karena diduga sebagai pemicu penyakit gagal ginjal akut (AKI) pada anak. Pemberian obat racikan harus diperhatikan karena dapat berpotensi terjadinya interaksi obat. Interaksi obat adalah perubahan respon obat akibat obat dikonsumsi secara bersamaan sehingga dapat memberikan efek terapi atau bahkan tidak memberiksn efek terapi yang tidak diharapkan pada kondisi klinis pasien. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kejadian interaksi obat pada resep racikan pasien pediatri gastroenteritis poli anak rawat inap di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya pada Bulan Januari-Desember 2022. Metode penelitian secara observasional bersifat retrospektif dengan pengambilan data dari rekam medik subjek penelitian 165 pasien terdiagnosa gastroenteritis beserta komorbidnya. Identifikasi interaksi obat menggunakan Drug Interaction Checker secara online. Dari 165 subjek terdapat 3 kasus kejadian interaksi obat pada resep racikan yaitu cortamine® (betametason, deklorpeniramin) dan tabas® (terbutalin) dengan tingkat keparahan minor serta 33 kasus kejadian interaksi obat racikan dengan obat tunggal dengan interaksi paling banyak pada tabas® (terbutalin) dan ondansetron (30,30%) dengan tingkat keparahan moderat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S1-Skripsi Farmasi
Divisions: Prodi Farmasi
Depositing User: S.Farm WIDIYANTI ,
Date Deposited: 02 Aug 2023 05:03
Last Modified: 02 Aug 2023 05:03
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/2694

Actions (login required)

View Item View Item