PROFIL PENGOBATAN SINDROM KORONER AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

AULIA, IVA FADIA NUR (2023) PROFIL PENGOBATAN SINDROM KORONER AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. Sarjana thesis, Universitas BTH Tasikmalaya.

	Text COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (170kB)
	Text BAB 1 - BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (664kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (178kB)

Abstract

Sindrom Koroner Akut (SKA) merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia dan penyebab utama terjadinya kematian secara mendadak pada seseorang pada organ kardiovaskular. Menurut WHO (World Health Organization) pada tahun 2019, SKA ini merupakan penyakit dengan kematian yang terus meningkat setiap tahun dengan angka kematian 8,9 juta kasus. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat gambaran demografi serta profil pengobatan dari SKA di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya periode Januari 2021 – Juni 2022. Metode penelitian yang digunakan berupa deskriptif retrospektif observasional dengan metode cross-sectional. Berdasarkan penelitian ini diperoleh sebanyak 67 pasien dengan pasien terbanyak berjenis kelamin laki-laki sebanyak 54 orang (80,60%), usia 45-55 tahun sebanyak 26 orang (38,81%), dengan tekanan darah <120/80 mmHg sebanyak 24 orang (35,82%), gejala penyakit terbanyak yaitu nyeri dada seluruh atau sebelah sebanyak 48 orang (44,04%) serta riwayat penyakit terbanyak adalah edema paru sebanyak 16 orang (28,07%), yang dibagi menjadi 3 klasifikasi dengan persentase STEMI sebanyak 42 orang (62,69 %), NSTEMI sebanyak 8 orang (11,94 %), dan UAP sebanyak 17 orang (25,37%). Adapun profil pengobatan yaitu berupa penggunaan PCI ataupun Fibrinolitik dengan obat – obatan lainya yang mendukung terapi SKA dengan penyakit penyerta lainya. Berdasarkan hasil hubungan keterkaitan SKA dengan menggunakan uji chi square dinyatakan dengan nilai value sebesar > 0,05 dimana tidak terdapat hubungan antara SKA dengan jenis kelamin, usia serta tekanan darah. Hasilnya adalah pasien dengan STEMI lebih banyak, dan ketepatan pengobatan sangatlah penting supaya lebih rasional.

Actions (login required)

View Item