PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGATASI STRES PADA MAHASISWA SEMESTER AKHIR PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DI UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA

AULIA, RISNA (2023) PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGATASI STRES PADA MAHASISWA SEMESTER AKHIR PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DI UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BTH TASIKMALAYA.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (236kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (479kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (225kB)

Abstract

ABSTRAK Stres merupakan respons non-spesifik tubuh terhadap setiap tuntutan beban atau tekanan yang dialami oleh seseorang. Stres berlebih dapat mengakibatkan masalah kesehatan fisik dan mental, begitupun stres akademik yang berlebihan akan mengakibatkan depresi dan penyakit fisik, salah satu masalah serius dari stres pada mahasiswa ialah dampak terhadap proses pembelajaran (Resnanda et al., 2022). Desain KTI adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus untuk mengeksplorasi masalah keperawatan dan teknik penyelesaian masalah klien. Studi kasus ini dilakukan pada mahasiswa semester akhir yang mengalami stres dengan mengidentifikasi penerapan teknik relaksasi otot progresif untuk menurunkan tingkat stres dan melakukan kunjungan pada mahasiswa semester akhir yang mengalami stres. Pemberian terapi ini dilakukan di Universitas Bakti Tunas Husada Tasikmalaya pada tanggal 23 Mei 2023 – 27 Mei 2023. Kunjungan dilakukan satu kali dalam sehari selama lima hari dengan total 5 kali pertemuan. Hasil penelitian yang berjudul penerapan teknik relaksasi otot progresif untuk mengatasi stres pada mahasiswa semester akhir program studi ilmu keperawatan di Universitas Bakti Tunas Husada Tasikmalaya adalah sebagai berikut : 1. Tingkat stress mahasiswa sebelum dilakukan relaksasi otot progresif berdasarkan pemeriksaan DASS 42 adalah hampir seluruh mahasiswa yang mengalami stress berat sebanyak empat responden (80%) dan stress sangat berat sebanyak satu responden (20%). 2. Penerapan teknik relaksasi otot progresif dilakukan satu kali terapi per hari selama lima hari berturut-turut pada kelima responden. 3. Didapatkan adanya perubahan tingkat stres pada kelima responden sebelum dan sesudah diberikan relaksasi otot progresif bahwa empat responden (80%) dengan kategori stres berat dan satu responden (20%) dengan kategori stres sangat berat mengalami penurunan tingkat stres menjadi kategori normal. Oleh : Risna Aulia 10120041

Actions (login required)

View Item