STUDI ETNOMEDISIN TUMBUHAN OBAT SEBAGAI ANTIHIPERTENSI DAN GASTRITIS PADA MASYARAKAT DESA SELACAI DAN DESA SELAMANIK KECAMATAN CIPAKU KABUPATEN CIAMIS

Shanty, Rara (2023) STUDI ETNOMEDISIN TUMBUHAN OBAT SEBAGAI ANTIHIPERTENSI DAN GASTRITIS PADA MASYARAKAT DESA SELACAI DAN DESA SELAMANIK KECAMATAN CIPAKU KABUPATEN CIAMIS. Sarjana thesis, Universitas BTH Tasikmalaya.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf

Download (89kB)
[img] Text (Bab I - Bab V)
Bab I - Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar pustaka.pdf

Download (510kB)

Abstract

Etnomedisin merupakan salah satu kajian dalam bidang etnobotani yang mengungkapkan pengetahuan beragam suku lokal dalam menjaga kesehatannya. Desa Selacai Dan Desa Selamanik Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis merupakan daerah yang kaya akan budidaya Tumbuhan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tumbuhan yang sering digunakan oleh kedua Desa tersebut untuk menangani kasus hipertensi dan gastritis. Metode penelitian yaitu observasional, teknik pengambilan sampel yaitu dengan purposive sampling dan snowball sampling dengan penentuan jumlah sampel berdasarkan rumus slovin. Pengumpulan data yang didapat melalui observasi dan wawancara secara mendalam kepada responden. Analisis data yang dilakukan yaitu frekuensi sitasi dan rasio kesepakatan informan. Terdapat 376 responden (inklusi hipertensi 95 dan gastritis 100) dengan jumlah tumbuhan obat untuk antihipertensi sebanyak 31 jenis tumbuhan dan 23 family sedangkan untuk gastritis 26 tumbuhan dan 18 family tumbuhan. Nilai frekuensi sitasi tertinggi untuk kasus antihipertensi pada jenis penggunaan tumbuhan yaitu salam 23,15% sedangkan untuk kasus gastritis yaitu kunyit sebesar 40%, frekuensi sitasi tertinggi kasus antihipertens family yaitu apiaceae sebesar 4,20% sedangkan untuk kasus gastritis sebesar 7%, nilai frekuesi sitasi tertinggi bagian yang digunakan untuk kasus hipertensi yaitu daun sebesar 81,05% sedangkan untuk gastritis yaitu rimpang sebesar 64% nilai frekuensi sitasi tertinggi cara penglolahan antihipertensi dan gastritis yaitu sama-sama direbus dengan masing-masing 86,31% dan 59%, dan untuk nilai frekuensi sitasi tertinggi cara penyajian antihipertensi dan gastritis yaitu sama-sama diminum langsung sebesar 96,84% dan 95%. Kategori RKI paling besar untuk kasus antihipertensi yaitu sakit kepala sedangkan kasus gastritis yaitu nyeri ulu hati dengan masing-masing nilai RKI sebesar 0,85. Kata kunci: Etnomedisin, Antihipertensi, Gastritis

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S1-Skripsi Farmasi
Divisions: Prodi Farmasi
Depositing User: S.Farm Rara Shanty
Date Deposited: 28 Aug 2023 04:10
Last Modified: 28 Aug 2023 04:10
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/2871

Actions (login required)

View Item View Item