UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN ASHITABA (Angelica Keiskei Koidzumi L.) SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR YANG DI INDUKSI OLEH PARASETAMOL PADA TIKUS JANTAN (Rattus norvegicus)

CAHYANI, SUSI (2023) UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN ASHITABA (Angelica Keiskei Koidzumi L.) SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR YANG DI INDUKSI OLEH PARASETAMOL PADA TIKUS JANTAN (Rattus norvegicus). Sarjana thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

[img] Text (Cover & Abstrak)
1 Cover&Abstrak indonesia dan inggris.pdf

Download (605kB)
[img] Text (Bab 1-5)
3 BAB 1 - 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (747kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
4 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (417kB)

Abstract

Latar Belakang: Daun Ashitaba (Angelica keiskei koidzumi L.) merupakan obat tradisional yang mengandung senyawa flavonoid dan memiliki sifat antioksidan. Pada daun ashitaba diduga dapat digunakan sebagai hepatoprotektor. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek hepatoprotektif ekstrak daun ashitaba pada hati tikus jantan (Rattus norvegicus) yang diinduksi paracetamol. Bahan dan Metode: Penelitian ini dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif diberi parasetamol 108 mg/200 g BB tikus, kontrol positif diberi keriting ditambah 32,778 mg/200 g BB tikus dan diberi ekstrak etanol daun ashitaba dengan dosis 100.200 dan 400 mg/kg BB tikus. Dosis uji diberikan selama 14 hari. Mengambil darah melalui Retro Orbital Sinus kemudian mengukur kadar AST dan ALT. Data yang dihasilkan dianalisis secara statistik dengan SPSS versi 25.0 yang meliputi uji normalitas (Kolmogorof Smirnov), uji homogenitas (Levene), One Way ANOVA dan uji post hoc LSD. Hasil: Hasil uji semua kelompok dinyatakan normal dan homogen, hasil signifikansi One Way ANOVA dinyatakan kurang dari p<0,05. Hasil post hoc LSD pada ALT AST menunjukkan perbedaan bermakna dan tidak bermakna antar kelompok uji. Kesimpulan: Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun ashitaba dosis 400 mg/kg BB mampu bekerja efektif mencegah pelepasan AST-ALT enzim. Kata kunci : Hepatoprotektor, Flavonoid, Daun Ashitaba, One Way ANOVA Background: Ashitaba leaves (Angelica keiskei koidzumi L.) are traditional medicines that contain flavonoid compounds and have antioxidant properties. In ashitaba leaves, it is suspected that they can be used as hepatoprotectors. Objectives: This study aims to determine the hepatoprotective effect of ashitaba leaf extract on the livers of male rats (Rattus norvegicus) induced by paracetamol. Material and Methods: This study was divided into 5 treatment groups, namely negative controls were given paracetamol 108 mg/200 g BW rats, positive controls were given curlive plus 32.778 mg/200 g BW rats and given ethanol extract of ashitaba leaves at doses of 100,200 and 400 mg/kg BW rats. The test dose was given for 14 days. Taking blood through the Retro Orbital Sinus and then measuring the levels of AST and ALT. The resulting data were analyzed statistically with SPSS version 25.0 which included the normality test (Kolmogorof Smirnov), homogeneity test (Levene), One Way ANOVA and the LSD post hoc test. Results: The results of all test groups were declared normal and homogeneous, the results of the significance of One Way ANOVA were stated to be less than p <0.05. LSD post hoc results on AST ALT showed significant and not significant differences between the test groups. Conclusions: So it can be concluded that ashitaba leaf extract dose of 400 mg/kg BW is able to work effectively to prevent the release of AST-ALT enzymes. Keywords: Hepatoprotectors, Flavonoids, Ashitaba Leaves, One Way ANOVA

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S1-Skripsi Farmasi
Divisions: Prodi Farmasi
Depositing User: S.Farm SUSI CAHYANI
Date Deposited: 28 Aug 2023 04:03
Last Modified: 28 Aug 2023 04:03
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/2872

Actions (login required)

View Item View Item