PENERAPAN TEKNIK FISIOTERAPI DADA UNTUK MENGATASI MASALAH BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU DI RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

Nurapiah, Elsa (2023) PENERAPAN TEKNIK FISIOTERAPI DADA UNTUK MENGATASI MASALAH BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN TUBERCULOSIS PARU DI RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, Universitas BTH Tasikmalaya.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK ELSA.pdf

Download (29kB)
[img] Text (BAB I-V)
BAB I-V ELSA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (467kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA ELSA.pdf

Download (128kB)

Abstract

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA Karya Tulis Ilmiah, Juni 2023 Elsa Nurapiah Penerapan Teknik Fisioterapi Dada Untuk Mengatasi Masalah Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Pada Pasien Tuberculosis Paru Di RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya xv + 66 Halaman + 3 Tabel + 1 Gambar + 1 Bagan + 13 Lampiran ABSTRAK Tuberculosis paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis dan dapat menyerang ke semua organ tubuh dengan lokasi terbanyak di paru-paru. Tuberculosis paru yaitu batuk menetap selama 3 minggu atau lebih disertai dahak, adapun gejala lainnya yaitu terjadinya penurunan berat badan, kelelahan, meriang lebih dari sebulan, keringat malam tanpa aktivitas, nyeri dada, sesak napas, nafsu makan menurun serta batuk darah/dahak bercampur darah. Intervensi keperawatan yang dilakukan adalah manajemen jalan napas, yaitu fisioterapi dada. Fisioterapi dada terdiri dari postural drainge, vibrasi dan clapping. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan teknik fisioterapi dada dalam mengatasi masalah bersihan jalan napas tidak efektif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif studi kasus dengan subyek 2 responden terkena tuberculosis paru. Instrumen dalam peneltian ini berupa lembar observasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebelum dilakukan tindakan fisioterapi dada kedua responden masih terdengar suara ronchi sehingga kualitas bersihan jalan napas menurun sedangkan setelah dilakukan tindakan fisioterapi dada terjadi peningkatan bersihan jalan napas. Kesimpulan dari peneltian ini adalah adanya perubahan setelah dilakukan fisioterapi dada dalam mengatasi bersihan jalan napas pada tuberculosis paru. Untuk itu diharapkan perawat dapat memberikan terapi fisioterapi dada dan batuk efektif untuk membantu mengatasi ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada pasien tuberculosis paru. Kata Kunci : Tuberculosis Paru, Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif, Fisioterapi Dada Daftar pustaka : 42 buah (2013-2023)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: KTI DIII-Keperawatan
Divisions: Prodi Keperawatan
Depositing User: A.Md.Kep. Elsa Nurapiah
Date Deposited: 07 Sep 2023 01:15
Last Modified: 07 Sep 2023 01:15
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/2968

Actions (login required)

View Item View Item