Uji Efektivitas Analgetik Infusa Daun Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr) pada Mencit Jantan Putih dengan Metode Geliat

Rosdiana, Firda Nazila (2023) Uji Efektivitas Analgetik Infusa Daun Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr) pada Mencit Jantan Putih dengan Metode Geliat. Sarjana thesis, Universitas BTH Tasikmalaya.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf

Download (57kB)
[img] Text (BAB 1-BAB 5)
BAB 1-BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (325kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (163kB)

Abstract

Abstrak Nyeri merupakan gejala yang umum terjadi pada hampir semua penyakit yang menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas dan efektivitas analgetik infusa daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr) dibandingkan dengan natrium diklofenak pada mencit jantan putih yang diinduksi asam asetat 1%. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode geliat. Sebanyak 25 ekor mencit dibagi 5 kelompok yaitu kontrol negatif (Na-CMC 0,5%), kontrol positif (natrium diklofenak 50mg), dosis I (infusa daun katuk 5%), dosis II (infusa daun katuk 10%), dan dosis III (infusa daun katuk 20%). Data berupa geliat dianalisis dengan one way ANOVA dan LSD pada taraf kepercayaan 95%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pemberian infusa daun katuk dengan dosis 5%, 10% dan 20% terbukti dapat meningkatkan proteksi nyeri. Dosis infusa daun katuk yang paling efektif adalah dosis III yaitu dengan persen efektivitas 95,543%. Kata kunci : Infusa daun katuk, analgetik, metode geliat Abstract Pain is a common symptom that occurs in almost all diseases that cause discomfort to sufferers. The purpose of this study was to determine the analgesic activity and effectiveness of katuk leaf infusion (Sauropus androgynus (L.) Merr) compared to diclofenac sodium in white male mice induced by 1% acetic acid. The method was stretching method. A total of 25 mice were divided into 5 groups: negative control (Na-CMC 0.5%), positive control (50mg diclofenac sodium), dose I (5% katuk leaf infusion), dose II (10% katuk leaf infusion), and dose III (20% katuk leaf infusion). The data in the form of stretching were analyzed by one way ANOVA and LSD at the 95% confidence level. The results obtained showed that administration of katuk leaf infusion at doses of 5%, 10% and 20% was proven to increase pain protection. The dose of katuk leaf infusion that provides the most effective analgesic effect is dose III, with a percent effectiveness of 95.543%. Keywords: Katuk leaf infusion, analgesic, stretching method

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S1-Skripsi Farmasi
Divisions: Prodi Farmasi
Depositing User: S.Farm Firda Nazila Rosdiana
Date Deposited: 05 Sep 2023 04:06
Last Modified: 05 Sep 2023 04:06
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/3056

Actions (login required)

View Item View Item