PENERAPAN PIJAT TUI NA DALAM MENINGKATKAN NAFSU MAKAN PADA ANAK PRASEKOLAH (3-6 TAHUN) DI WILAYAH RW 08 KELURAHAN KAHURIPAN KOTA TASIKMALAYA

Hidayati, Asih Nur (2023) PENERAPAN PIJAT TUI NA DALAM MENINGKATKAN NAFSU MAKAN PADA ANAK PRASEKOLAH (3-6 TAHUN) DI WILAYAH RW 08 KELURAHAN KAHURIPAN KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, Universitas Bakti Tunas Husada Tasikmalaya.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. Cover dan Abstrak.pdf Download (241kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB 1-BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (400kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (137kB)

Abstract

PPROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA Karya Tulis Ilmiah, Juli 2023 Asih Nur Hidayati Penerapan Pijat Tui Na dalam Meningkatkan Nafsu Makan pada Anak Prasekolah (3-6 Tahun) di Wilayah RW 08 Kelurahan Kahuripan Kota Tasikmalaya xiii + 91 halaman + 7 tabel + 11 gambar + 15 lampiran ABSTRAK Kondisi sulit makan terutama hilangnya nafsu makan merupakan suatu permasalahan dalam pemberian makanan dan pemenuhan kebutuhan gizi yang sering ditemukan pada anak-anak sebagai permasalahan kesehatan dunia. Pijat Tui Na merupakan salah satu teknik non-farmaklogi yang dapat meningkatkan nafsu makan. Tujuan dilakukannya pijat Tui Na yaitu untuk meningkatkan nafsu makan di Wilayah RW 08 Kelurahan Kahuripan Kota Tasikmalaya. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek studi kasus diambil sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi sebanyak tiga subjek. Penelitian ini dilakukan di Wilayah RW 08 dengan RT 05 dan RT 07 Kelurahan Kahuripan Kota Tasikmalaya. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan kuesioner Child Eating Behaviour Children untuk pre-test dan post-test. Hasil penelitian ketiga subjek sebelum dilakukannya penerapan pijat Tui Na skor Food Avoidant lebih besar daripada Food Approach dikatakan anak mengalami kesulitan makan dengan total skoring 163 >131 rata-rata 59,2%, setelah dilakukan nya pijat Tui Na selama enam hari berturut-turut ketiga subjek mengalami perubahan menjadi skor Food Approach lebih besar dari Food Avoidant dengan total skor 150 >140 rata-rata 62.5% dikatakan anak tidak mengalami kesulitan makan sehingga nafsu makan anak mengalami peningkatan. Diharapkan penelititi selanjutnya dapat menggunakan metode yang selain studi kasus agar hasil yang didapatkan lebih beragam. Kata kunci : Anak prasekolah, Nafsu makan, Pijat Tui Na Daftar Pustaka : 43 buah (2013-2023)

Actions (login required)

View Item