EFEKTIVITAS PERASAN BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK Culex sp INSTAR III

NURASYIFA, RAHMA (2023) EFEKTIVITAS PERASAN BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK Culex sp INSTAR III. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf Download (202kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (442kB) | Request a copy
	Text (Daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (150kB)

Abstract

Efektivitas Perasan Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Terhadap Kematian Larva Nyamuk Culex sp Instar III Rahma Nurasyifa Program Studi D III Analis Kesehatan, Universitas Bakti Tunas Husada Tasikmalaya Abstrak. Hingga saat ini filariasis limfatik masih menjadi salah satu penyakit menular yang dimana penyakit ini disebabkan oleh cacing filaria wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan brugia timori. Penyakit filariasis limfatik ini juga dapat ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk salah satu diantaranya yaitu nyamuk culex sp. Adapun salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk pemberantasan penyakit filariasis pengendalian vektor untuk memutuskan mata rantai penularan, pada kesempatan ini dilakukan pemberantasan dengan menggunakan bahan alami yaitu buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) yang mengandung senyawa aktif diantaranya flavonioid,saponin, alkaloid dan tanin yang berfungsi sebagai larvasida. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas perasan buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap kematian larva nyamuk Culex sp dengan metode yang digunakan yaitu metode eksperimental, sampel yang digunakan adalah larva nyamuk culex sp instar III dan konsentrasi yang digunakan pada penelitian ini ada kontrol positif, kontrol negatif kemudian konsentrasi perasan buah belimbing yang digunakan yaitu 2%, 4%, 6% dan 8%. Hasil penelitian yang dilakukan kontrol nrgatif diperoleh rata-rata persentase kematian 0%. Pada control positif diperoleh persentase kematian 100%,. Sedangkan pada konsentrasi yang digunakan yaitu 2%, 4%, 6% dan 8 % didapatkan hasil kematian 100%. Dan dapat disimpulkan bahwa menggunakan konsentasi 2% juga sudah efektif untuk mematikan larva nyamuk culex sp. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada pemanfaatan buah belimbing wuluh sebagai larvasida alami, peneliti memberikan saran agar varibel konsentrasi yang digunakan pada perasan buah belimbing wuluh kurang dari 2%. Kata kunci : Buah belimbing wuluh, Culex sp, larvasida Abstract. Until now, lymphatic filariasis is still an infectious disease which is caused by filarial worms, Wuchereria bancrofti, Brugia malayi and Brugia timori. Lymphatic filariasis can also be transmitted by various types of mosquitoes, one of which is the Culex sp. As for one of the efforts that can be made to eradicate filariasis vector control to break the chain of transmission, on this occasion eradication is carried out using natural ingredients, namely star fruit wuluh (Averrhoa bilimbi L.) which contains active compounds including flavonioids, saponins, alkaloids and tannins which functions as a larvicide. The purpose of this study was to determine the effectiveness of star fruit juice (Averrhoa bilimbi L.) on the death of Culex sp mosquito larvae. positive, negative control then the concentration of starfruit juice used is 2%, 4%, 6% and 8%. The results of research conducted negative control obtained an average percentage of 0% mortality. In the positive control, the percentage of death was 100%. Meanwhile, at the concentrations used, namely 2%, 4%, 6% and 8%, the results obtained were 100% mortality. And it can be concluded that using a concentration of 2% is also effective in killing Culex sp. mosquito larvae. Based on the results of research that has been done on the utilization of starfruit as a natural larvicide, the researchers suggest that the concentration variable used in starfruit juice is less than 2%. Keywords: Wuluh star fruit, Culex sp, larvicides

Actions (login required)

View Item