Identifikasi Jamur Dermatofita Pada Kuku Kaki Nelayan Di Kabupaten Pangandaran

Hayati, Sri (2023) Identifikasi Jamur Dermatofita Pada Kuku Kaki Nelayan Di Kabupaten Pangandaran. Diploma thesis, UNUVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
File 1 Cover dan Abstrak.pdf

Download (307kB)
[img] Text (Bab 1 - 5)
BAB 1-5 (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
File 4 Daftar Pustaka (1).pdf

Download (268kB)

Abstract

ABSTRAK Identifikasi Jamur Dermatofita Pada Kuku Kaki Nelayan Di Kabupaten Pangandaram Sri Hayati Program Studi DIII Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Bakti Tunas Husada Tasikmalaya Dermatofitosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh kolonisasi jamur Dermatofit yang dapat menyerang jaringan dan mengandung kreatinin seperti halnya stratum korneum kulit, rambut dan kuku yang dapat menginfeksi manusia. Terdapat tiga genus penyebab dari Dermasitosis yaitu Microsporum, Trichopyton dan Epidermophyton. Salah satu resikonya adalah dari lingkungan pekerjanya faktor kondisi tempat orang tersebut bekerja, adanya infeksi dapat dipengaruhi juga oleh pengaruh sinar matahari ataupun dari percikan air laut yang membasahi kulit sehingga menyebabkan gatal diakrenakan air laut mengandung Natrium Klorida dengan dosis kepekatan yang tinggi sehingga garam menarik air dari kulit, dimana kuku melekat pada kulit sehingga berpengaruh terhadap kuku dan menyebabkan adanya infeksi pada kuku Tinea ungium, ataupun jenis pekerjaan dalam beraktifitas setiap harinya salah satu contohnya adalah Nelayan. Jenis penelitian menggunakan penelitian secara Deskriptif. Pengambilan sampel penelitian diambil dari nelayan di Kabupaten Pangandaran . Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui adanya jamur penyebab kelainan pada kuku kaki Nelayan di Kabupaten Pangandaran. Dengan teknik pengamatan diteliti secara Makroskopik dan Mikroskopik, didapatkan hasil hasil 3 sampel (20%) didapatkan Positif Jamur Dermatofita. Sedangakan pada 6 sampel (40%) dinyatakan jamur Non Dermatofita Aspergillus sp. Pada 6 sampel dinyatakan Negatif. Dari hasil pemeriksaan ini dapat dilihat dari personal hygiene menjadi faktor penting untuk mengurangi resiko terjadinya infeksi jamur kuku kaki. Kata Kunci: Jamur Dermatofita, kuku kaki nelayan, makrokonidia dan mikrokonidia

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Divisions: Prodi Analis Kesehatan
Depositing User: A.Md.Ak Sri Hayati
Date Deposited: 08 Sep 2023 07:24
Last Modified: 08 Sep 2023 07:24
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/3146

Actions (login required)

View Item View Item