PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA PADA WANITA MENOPAUSE

SUSILAWATI, ILAH (2019) PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA PADA WANITA MENOPAUSE. Diploma thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

[img] Text (KTI)
ILAH SUSILAWATI_20116093_2019_DRAFT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Peningkatan tingkat harapan hidup mengakibatkan meningkatnya jumlah populasi wanita menopause yang berakibat meningkatnya kejadian penyakit yang terkait dengan dampak menopause, salah satunya adalah meningkatnya kadar trigliserida. Wanita menopause mempunyai kadar estrogen yang sangat rendah, yang menyebabkan peningkatan faktor resiko perubahan profil lipid, antara lain perubahan pada kadar trigliserida. Kadar trigliserida darah yang meningkat merupakan resiko terjadinya arterosklerosis dan penyakit jantung koroner (Aso T, 1999). Makanan yang mengandung antioksidan, serat, dan protein β conglycinin, isoflavon dan glycinin dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Salah satu makanan yang mengandung gizi tersebut adalah kacang kedelai. Kacang Kedelai adalah kacang-kacangan mengandung senyawa isoflavon yang tinggi. Susu kedelai adalah hasil ekstraksi dari kedelai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian susu kedelai terhadap kadar trigliserida pada wanita menopause. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan adalah 15 sampel dari wanita menoupause Panti Jompo Welas Asih Singaparna. Sampel pertama diambil dari responden sebelum diberikan perlakuan konsumsi susu kedelai, kemudian sampel kedua diambil kembali sesudah responden mengkonsumsi susu kedelai dengan frekuensi dan jumlah hari tertentu. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai signifikasinya 0.496, karena p < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara sebelum dan sesudah pemberian susu kedelai. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemberian susu kedelai 400 ml per hari selama 14 hari tidak menurunkan kadar trigliserida secara bermakna pada wanita menopause. Adanya faktor-faktor eksternal dalam penelitan eksperimental ini yang mempengaruhi dampak konsumsi susu kedelai seperti susu kedelai tidak di minum sampai habis, faktor aktivitas fisik dan dalam susu kemasan ada beberapa bahan tambahan ada kemungkinan dari beberapa bahan tambahan tersebut mempengaruhi aktivitas isoflavon. Sehingga tidak adanya perbedaan secara statistik bukan berarti tidak ada pengaruh konsumsi susu kedelai dalam penurunan trigliserida. Sehingga tidak adanya perbedaan secara statistik bukan berarti tidak ada pengaruh konsumsi susu kedelai dalam penurunan trigliserida. Kata Kunci : Wanita menopause, kacang kedelai, susu kacang kedelai, kadar trigliserida

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Divisions: Prodi Analis Kesehatan
Depositing User: Sherin Theresina Zaitun
Date Deposited: 22 Apr 2020 02:03
Last Modified: 22 Apr 2020 02:03
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/315

Actions (login required)

View Item View Item