GAMBARAN KADAR KREATININ PADA PEMINUM MINUMAN BERALKOHOL DI KOTA TASIKMALAYA

NURLATIFA, MARYA (2023) GAMBARAN KADAR KREATININ PADA PEMINUM MINUMAN BERALKOHOL DI KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
File 1 Cover+Abstrak.pdf

Download (23kB)
[img] Text (BAB I-V)
File 3 BAB 1-5 FIX.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (671kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
File 4 dapus.pdf

Download (267kB)

Abstract

ABSTRAK Mengonsumsi minuman beralkohol dalam jangka panjang dan berlebihan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit diantaranya adalah gangguan fungsi ginjal. Alkohol yang masuk ke dalam tubuh akan mengalami serangkaian proses metabolisme yang akan menghasilkan zat nefrotoksin, dimana reaksi tersebut akan menyebabkan gangguan fungsi dan nekrosis (kematian sel) pada sel tubulus proksimal sehingga terjadi keruksakan langsung pada organ ginjal. Untuk mengetahui adanya penurunan fungsi ginjal maka dilakukan pemeriksaan kreatinin serum. Kreatinin merupakan merupakan produk akhir dari metabolisme kreatin yang di sintesis di hati, ginjal, dan pankreas. Konsentrasinya relatif konstan, maka jika didapat kadar kreatinin yang tidak normal mengindikasikan adanya penurunan fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar kreatinin peminum minuman beralkohol di Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif untuk memberikan gambaran efek mengonsumsi minuman beralkohol terhadap fungsi ginjal menggunakan parameter pemeriksaan kreatinin serum menggunakan metode Jaffe Reaction pada Fotometer TC 3300. Jumlah sampel yang diperoleh adalah 40 responden dan diambil dengan teknik perpousive sampling berdasarkan kriteria inklusi yaitu berusia 17-45 tahun dan sudah mengonsumsi minuman beralkohol minimal 1 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2 responden (5%) pada penelitian ini memiliki kadar kreatinin diatas normal, sedangkan sebagian besar responden yakni 38 responden (95%) memiliki kadar kreatinin normal. Maka dapat disimpulkan bahwa kadar kreatinin pada sebagian besar peminum minuman beralkohol di wilayah Kota Tasikmalaya adalah normal. Kata Kunci : Kreatinin, Peminum Minuman Beralkohol, Fungsi Ginjal ABSTRACT Consuming alcoholic beverages in the long term and excessively can cause various diseases including impaired kidney function. Alcohol that enters the body will undergo a series of metabolic processes that will produce nephrotoxins, where the reaction will cause impaired function and necrosis (cell death) in proximal tubule cells so that direct destruction occurs in the kidney organs. To determine the decrease in kidney function, serum creatinine examination is carried out. Creatinine is the end product of creatine metabolism synthesized in the liver, kidneys, and pancreas. The concentration is relatively constant, so if obtained abnormal creatinine levels indicate a decrease in kidney function. This study aims to determine the creatinine levels of alcoholic beverage drinkers in Tasikmalaya City. The research method used is a descriptive method to provide an overview of the effects of consuming alcoholic beverages on kidney function using serum creatinine examination parameters using the Jaffe Reaction method on the TC 3300 Photometer. The number of samples obtained was 40 respondents and was taken by perpousive sampling technique based on inclusion criteria, namely aged 17-45 years and had consumed alcoholic beverages for at least 1 year. The results showed that 2 respondents (5%) in this study had creatinine levels above normal, while most of the respondents namely 38 respondents (95%) had normal creatinine levels. Keywords: Creatinine, Alcoholic Beverages, Kidney Function

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Divisions: Prodi Analis Kesehatan
Depositing User: A.Md.Ak Marya Nurlatifa
Date Deposited: 08 Sep 2023 07:44
Last Modified: 08 Sep 2023 07:44
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/3151

Actions (login required)

View Item View Item