UJI DAYA HAMBAT TEH KULIT BUAH APEL MANALAGI (Malus sylvestris mill) DALAM KEMASAN CELUP TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli

NUGRAHA, INTAN A. SIFA (2019) UJI DAYA HAMBAT TEH KULIT BUAH APEL MANALAGI (Malus sylvestris mill) DALAM KEMASAN CELUP TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli. Diploma thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

Text (KTI) INTAN A. SIFA NUGRAHA_20116018_KTI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Buah apel merupakan buah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat indonesia, apel juga merupakan buah yang mempunyai zat aktif pektin dan flavonoid yang dapat berfungsi sebagai antibakteri. Escherichia coli merupakan mikroflora normal usus yang dapat menyebabkan diare jika jumlahnya melebihi batas normal. Salah satu alternatif untuk mencegah penyakit tersebut dengan menggunakan produk alami sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antitibakteri dari teh kulit buah apel manalagi (Malus sylvestris Mill) dalam kemasan celup dapat menghambat pertumbuhan bakteri Eschericia coli. Metode yang digunakan adalah metode difusi cakram dengan menggunakan variasi konsentrasi kulit buah apel 2, 4, 6 dan 8%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kulit buah apel manalagi (Malus sylvestris Mill) dalam kemasan celup masih terdapat senyawa aktif pektin dan flavonoid yang diuji secara kualitatif. Kulit buah apel manalagi (Malus sylvestris Mill) dalam kemasan celup memberikan zona hambat sebesar 10 dan 11,5 mm pada konsentrasi 6 dan 8%. kesimpulan dari penelitian membuktikan bahwa kulit buah apel manalagi (Malus sylvestris Mill) dalam kemasan celup mempunyai daya antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Eschericia coli. Kata kunci : kulit buah apel manalagi, pektin, flavonoid, metode difusi cakram, daya antibakteri, Eschericia coli

Actions (login required)

View Item