Efektivitas Air Perasan Kulit Jeruk Keprok (Citrus reticulata B) Sebagai Larvasida Terhadap Larva Nyamuk Aedes Aegypti

Nisa, Fitria Hidayatun (2023) Efektivitas Air Perasan Kulit Jeruk Keprok (Citrus reticulata B) Sebagai Larvasida Terhadap Larva Nyamuk Aedes Aegypti. Diploma thesis, UNIVERSITAS BTH TASIKMALAYA.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
Cover dan Abstrak.pdf

Download (372kB)
[img] Text (BAB I - BAB V)
BAB I-V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (678kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf

Download (308kB)

Abstract

Abstrak DBD merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh nyamuk yang membawa virus dengue di tubuhnya yaitu nyamuk Aedes aegypti betina. Upaya dari pemberantasan nyamuk dapat dilakukan dengan dengan pemberantasan nyamuk dewasa atau larva.pemberantasan larva dapat dilakukan dengan menggunakan insektisida kimia, akan tetapi penggunaan bahan kimia secara terus menerus dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan berbahaya bagi manusia apabila tertelan maupun terhirup. Sehingga dibutuhkan insektisida nabati yang lebih aman. Jeruk keprok (Citrus reticulate b) merupakan salah satu tanaman yang memiliki fungsi sebagai larvasida, pada kulit jeruk keprok memiliki kandungan senyawa kimia berupa lemonoid, tannin,flavonoid,alkaloid, dan polifenol. Penelitian ini dengan menggunakan metode eksperimental. Tujuan penelitian untuk melihat apakah air perasan kulit jeruk keprok dapat digunakan sebagai larvasida dan untuk melihat berapa persen kematian larva pada setiap konsentrasi serta melihat efektivitas yang dihasilkan pada perasan kulit jeruk keprok. Hasil Penelitian menunjukan bahwa perasan kulit jeruk keprok dapat digunakan sebagai larvasida pada konsentrasi 2,5%, 5%, 7,5%, 10% dengan kematian sebanyak 100%. Konsentrasi yang dianggap efektif adalah 5% dengan kematian larva 100%. Kata Kunci : DBD, kulit Jeruk Keprok, larvasida. Abstract DHF DHF is a disease caused by mosquitoes that carry the dengue virus in their bodies, namely female Aedes aegypti mosquitoes. Efforts to eradicate mosquitoes can be done by eradicating adult mosquitoes or larvae. Larval eradication can be done using chemical insecticides, but the continuous use of chemicals can cause environmental damage and is harmful to humans if ingested or inhaled. So a safer plant-based insecticide is needed. Tangerine (Citrus reticulate b) is one of the plants that has a function as a larvicide, the tangerine peel contains chemical compounds such as lemonoids, tannins, flavonoids, alkaloids, and polyphenols. This research uses an experimental method. The purpose of the study was to see whether tangerine peel juice can be used as a larvicide and to see what percentage of larval mortality at each concentration and to see the effectiveness of tangerine peel juice. The results showed that tangerine peel juice can be used as a larvicide at concentrations of 2.5%, 5%, 7.5%, 10% with 100% mortality. The concentration that is considered effective is 5% with 100% larval mortality Keywords: DHF, Tangerine peel, larvicides

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: KTI DIII-Analis Kesehatan/TLM
Divisions: Prodi Analis Kesehatan
Depositing User: A.Md.Ak Fitria Hidayatun Nisa
Date Deposited: 12 Sep 2023 01:18
Last Modified: 12 Sep 2023 01:18
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/3180

Actions (login required)

View Item View Item