Penerapan pemberian oralit untuk menggantikan cairan yang hilang pada anak usia 1-3 tahun dengan diare di puskesmas tamanssari kota tasikmalaya

Anggraeni, Listyan (2023) Penerapan pemberian oralit untuk menggantikan cairan yang hilang pada anak usia 1-3 tahun dengan diare di puskesmas tamanssari kota tasikmalaya. Diploma thesis, Universitas bakti tunas husada.

[img] Text (Cover-abstrak)
cover-Abstrak.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab I - Bab V)
BAB I - BAB V[1].pdf
Restricted to Repository staff only

Download (407kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA[1].pdf

Download (90kB)

Abstract

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA Studi Kasus, Juni 2023 Listyan Anggraeni Penerapan Pemberian Oralit Untuk Menggantikan Cairan Yang Hilang Pada Anak Usia 1-3 Tahun Diare Di Puskesmas Tamansari Kota Tasikmalaya xiii+ 73 halaman + 16 tabel + 19 lampiran ABSTRAK Diare merupakan pengeluaran feses yang abnormal. Feses yang di keluarkan lembek/cair. Diare dapat diartikan sebagai buang air besar (BAB) yang tidak normal atau tidak biasa yang berbentuk cair dengan frekuensi lebih banyak dari biasanya. Diare adalah suatu kondisi yang terjadi bila buang air besar sudah lebih dari 3-4 kali. Tujuan studi kasus: ini adalah untuk mengetahui penerapan pemberian oralit untuk menggantikan cairan yang hilang pada anak usia 1-3 tahun dengan diare Di Puskesmas Tamansari Kota tasikmalaya. Metode penelitian ini adalah deskriftif dengan pendekatan studi kasus. Subyek sebanyak 2 orang, lama pengambilan data 3 hari, instrument studi kasus SOP penerapan pemberian oralit, lembar observasi, lembar hasil biofisiologi.. Hasil studi kasus ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan pemberian oralit, subyek I pada hari pertama turgor kulit lambat, outpout urine 3-4x/24jam, mata cekung, tekanan darah 80/70mmHg, frekuensi nadi 125x/m, kekuatan nadi kuat, pada hari kedua turgor agak lambat, outpout urine 4-5x/24jam, mata agak cekung, tekanan darah 95/80mmHg, frekuensi nadi 123x/m, kekuatan nadi kuat, dan pada hari ketiga turgor kulit kembali kesemula, outpout urine 5-7x/24jam, mata tidak cekung, tekanan darah 80/70mmHg, frekuensi nadi 130x/m, kekuatan nadi kuat. Subyek II pada hari pertama turgor kulit lambat, outpout urine 3-6x/24jam, mata cekung, tekanan darah 85/75mmHg, frekuensi nadi 128x/m, kekuatan nadi kuat, pada hari kedua turgor agak lambat, outpout urine 4-6x/24jam, mata agak cekung, tekanan darah 88/75mmHg, frekuensi nadi 123x/m, kekuatan nadi kuat, pada hari ketiga turgor kulit kembali kesemula, outpout urine x/24jam, mata tidak cekung, tekanan darah 80/70mmHg, frekuensi nadi 130x/m, kekuatan nadi kuat. Kesimpulan yaitu terdapat perubahan/respon setelah dilakukan pemberian oralit pada hari ketiga subyek mengalami turgor kulit membaik, mata cekung membaik, output urine meningkat, tekanan darah dan frekuensi nadi membaik. Disarankan pada orang tua untuk menyediakan larutan oralit dirumah serta memberikannya ketika anak mengalami diare. Kata Kunci : Diare, anak, oralit, cairan yag hilang Daftar Pustaka : 16 buah (2013-2022)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: KTI DIII-Keperawatan
Depositing User: A.Md.Kep. listyan anggraeni
Date Deposited: 14 Sep 2023 08:13
Last Modified: 14 Sep 2023 08:13
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/3221

Actions (login required)

View Item View Item