PENERAPAN TERAPI RELAKSASI AUTOGENIK DALAM MENGURANGI KECEMASAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA

Sefira, Vina (2023) PENERAPAN TERAPI RELAKSASI AUTOGENIK DALAM MENGURANGI KECEMASAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover Abstrak.pdf

Download (244kB)
[img] Text (BAB I - BAB V)
BAB I - BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (755kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (411kB)

Abstract

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA Karya Tulis Ilmiah, Juni 2023 Vina Sefira PENERAPAN TERAPI RELAKSASI AUTOGENIK DALAM MENGURANGI KECEMASAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA xv + 73 Halaman + 5 Tabel+ 14 Gambar + 11 Lampiran ABSTRAK Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronik dengan insiden yang semakin meningkat di seluruh dunia. Penyakit ini tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga pada anak. Diabetes mellitus ditandai dengan peningkatan kadar gula darah akibat ganguan produksi insulin, gangguan kerja insulin, atau keduanya (Deswita & Cahyati, 2023). Diabetes melitus tipe 2 yaitu dimana prankeas masih mampu mengahasilkan insulin tetapi kualitas insulin kurang baik sehingga mengganggu fungsi dari insulin tersebut, pada diabetes tipe 2 penderita tidak perlu melakukan suntik insulin tetapi menggunakan terapi obat yang dapat memperbaiki fungsi insulin sehingga kadar glukosa kembali stabil yang sebelumnya tinggi akibat dari kegagalan kerja fungsi prankeas yang kurang baik (Bangun et al., 2020). Prevalensi diabetes meningkat secara global. Hampir 285 juta orang menderita diabetes, dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 438 juta pada tahun 2030. Pasien diabetes menderita kecemasan dan depresi hampir dua kali lipat dari populasi umum, prevalensi 12 bulan kecemasan dan depresi masing-masing adalah 18% dan 10%, Prevalensi gangguan kecemasan dan depresi pada diabetes tipe 2 kira-kira 60% lebih tinggi daripada populasi umum (Dehesh and Shojaei, 2020). Desain KTI Pada Penelitian ini peneliti menggunakan Desain Kualitatif dengan jenis Study Kasus, Dimana Manusia menjadi Objek utama Bagi penelitian yang dilakukan. Study Kasus adalah penelitian tentang manusia (Kelompok, Organisasi maupun Individu), Peristiwa, Latar secara mendalam. Pemberian terapi ini dilakukan di wilayah kerja puskesmas cibeureum pada tanggal 2 Mei 2023 – 9 Mei 2023. Kunjungan dilakukan satu kali dalam sehari selama tujuh hari dengan total 7 kali pertemuan. Hasil yang didapatkan menyatakan bahwa adanya perubahan tingkat penurunan tingkat kecemasan dan kadar glukosa darah setelah dilakukan SOP relaksasi autogenik. Kata Kunci : Diabetes melitus, Kecemasan, Relaksasi autogenic Daftar Pustaka : 38 buah (2019-2023)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: KTI DIII-Keperawatan
Divisions: Prodi Keperawatan
Depositing User: A.Md.Kep. Vina Sefira
Date Deposited: 15 Sep 2023 07:01
Last Modified: 15 Sep 2023 07:01
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/3238

Actions (login required)

View Item View Item