PENERAPAN MOBILISASI DINI TERHADAP TINGKAT NYERI PADA IBU POST SECTIO CAESAREA HARI PERTAMA s.d HARI KEEMPAT DI RUANG MELATI LANTAI 2A RSUD DR.SOEKARJO KOTA TASIKMALAYA

Sofawati, Resfi (2023) PENERAPAN MOBILISASI DINI TERHADAP TINGKAT NYERI PADA IBU POST SECTIO CAESAREA HARI PERTAMA s.d HARI KEEMPAT DI RUANG MELATI LANTAI 2A RSUD DR.SOEKARJO KOTA TASIKMALAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
File 1_Cover,abstrak Indonesia,abstrak inggris.pdf

Download (36kB)
[img] Text (Bab I - V)
FILE 3_ BAB 1 SAMPAI BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (608kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
FILE 4_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (117kB)

Abstract

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITA BAKTI TUNAS HUSADA Karya Tulis Ilmiah, 06 juni 2023 Resfi Sofawati PENERAPAN MOBILISASI DINI TERHADAP TINGKAT NYERI PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DI RUANG MELATI LANTAI 2A RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA xiv +141 halaman+19 tabel+ 15 lampiran ABSTRAK Post partum SC adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut. Adaptasi fisiologis pada sistem muskuloskeletal terjadi karena adanya luka operasi yang menimbulkan nyeri. Hasil beberapa penelitian sebelumnya menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara mobilisasi dini dengan intensitas nyeri pada pasien post SC.Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui penerapan mobilisasi dini terhadap tingkat nyeri pada ibu post SC hari pertama s.d keempat. Metode KTI ini meliputi desain deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, pengambilan data dilaksanakan selama 4 hari dimulai dari tanggal 22 Mei 2023 sampai 26 Mei 2023. Jumlah subyek sebanyak 2 orang dengan ibu post SC diagnosis keperawatan nyeri akut berhubungan dengan agen pencedra fisik : prosedur oprasi. Instrumen studi kasus SOP mobilisasi dini, format askep, panduan wawancara, lembar observasi dan lembar hasil pemeriksaan biofisiologis. Hasil studi kasus menunjukkan setelah penerapan mobilisasi dini, hari pertama subyek 1 menunjukan tingkat nyeri 5 (nyeri sedang), aktivitas sehari- hari dibantu keluarga, frekuensi nadi 82x/menit, subyek tampak meringis, protektif saat bergerak dan ketegangan otot abdomen dibagian luka insisi oprasi SC. Subyek 2 tingkat nyeri 6 (nyeri sedang), aktivitas sehari- hari dibantu keluarga, subyek tampak meringis, gelisah. protektif saat bergerak dan ketegangan otot abdomen dibagian luka insisi oprasi SC, frekuensi nadi 82x/menit, Pada hari kedua sampai empat, subyek 1 aktivitas sehari- hari dibantu keluarga sampai aktivitas sehari-hari secara mandiri, penurunan tingkat nyeri dari skala 5 sampai skala 2, hari keempat frekuensi nadi 80x/menit, sedangkan subyek 2 aktivitas sehari- hari masih dibantu keluarga dan penurunan tingkat nyeri dari skala 6 sampai skala 3 hari keempat, frekuensi nadi 84x/menit. Kesimpulan studi kasus ini adalah tingkat nyeri menurun pada hari ketiga dan keempat setelah dilakukan mobilisasi dini disertai respon verbal, non verbal, dan tanda vital yang membaik. Saran untuk penelitian selanjutnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat nyeri pada ibu postpartum SC. Kata kunci : Post partum, SC, Tingkat Nyeri, Mobilisasi Dini Daftar pustaka : 22 buah (2012-2022 )

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: KTI DIII-Keperawatan
Divisions: Prodi Keperawatan
Depositing User: A.Md.Kep. RESFI SOFAWATI
Date Deposited: 18 Sep 2023 01:12
Last Modified: 18 Sep 2023 01:12
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/3244

Actions (login required)

View Item View Item