Perawatan Luka Pada Penderita Kusta di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkubumi dan Puskesmas Cigeureung Kota Tasikmalaya

Maliq, Mokhamad Devid Kurniawan (2023) Perawatan Luka Pada Penderita Kusta di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkubumi dan Puskesmas Cigeureung Kota Tasikmalaya. Diploma thesis, Universitas BTH Tasikmalaya.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER AND ABSTRACT.pdf Download (64kB)
	Text (BAB I - BAB V) BAB I - BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (361kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (135kB)

Abstract

Kusta merupakan penyakit infeksi yang terjadi menahun akibat dari bakteri organisme intraseluler obligat mycrobacterium leprae. Penyebab kusta yaitu bakteri mycobacterium leprae yang merupakan suatu gram positif jenis basil tahan asam obligat intraseluer dan termasuk kedalam bakteri aerob yang melalui luka tebuka pada permukaan kulit atau sistem pernapasan menuju ke sistem saraf dan masuk ke sel. Kusta dapat menjadi luka akut yang harus dirawat lukanya. Tujuan dari perawatan luka adalah untuk membersihkan jaringan nekrotik, membuang dan mengurangi jumlah bakteri, membuang eksudat purulent, melembabkan luka, dan memelihara kebersihan jaringan kulit sekitar luka. Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui respon integritas kulit dan jaringan, tingkat nyeri, dan tingkat infeksi pasien kusta setelah dilakukannya perawatan luka selama 3 hari dengan subyek yaitu 2 responden di wilayah Kecamatan Mangkubumi dan Kecamatan Cigeureung Kota Tasilmalaya. Jenis desain dari karya tulis ilmiah ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus dengan proses penelitian dilakukan selama 3 hari. Penyajian data kedua subyek adalah berupa lembar observasi dan dokumentasi. Hasil karya tulis ilmiah ini menunjukkan nilai kerusakan kulit dan jaringan, tingkat nyeri, dan tingkat infeksi yang mengacu kepada SLKI. Kesimpulan dari karya tulis ilmiah ini yang dimulai dari pengkajian lalu dilakukan perawatan luka selama 3 hari terdapat hasil yaitu luka kusta pada kedua subyek mengalami peningkatan dalam integritas kulit dan jaringan akan tetapi tidak ada perubahan dalam tingkat nyeri dan tingkat infeksi. Saran pada karya tulis ilmiah ini diharapkan penelitian lanjut untuk lebih memastikan keefektifan perawatan luka pada penderita kusta dengan kriteria inklusi partisipan sama dalam lama pengobatan.

Actions (login required)

View Item