STUDI FARMAKOVIGILANS PENGOBATAN DIABETES MELLITUS TIPE2 PADA PASIEN USIA LANJUT RAWAT INAP DI RSUD dr.SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

FEBIYANTI, AL ZENA (2019) STUDI FARMAKOVIGILANS PENGOBATAN DIABETES MELLITUS TIPE2 PADA PASIEN USIA LANJUT RAWAT INAP DI RSUD dr.SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA. Other thesis, STIKes BTH Tasikmalaya.

[img] Text (Skripsi)
Skripsi Alzena FIX.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (828kB)

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) tipe 2 merupakan golongan diabetes dengan prevalensi tertinggi. Dalam kondisi parah, penderita DM tipe 2 dapat menimbulkan komplikasi yang bersifat akut dan kronis. Sehingga penggunaan antidiabetik oral sering dikombinasi dengan obat lain yang cenderung dapat meningkatkan risiko reaksi obat yang tidak dikehendaki (ADR). Oleh karena itu, perlu dikaji lebih lanjut terkait dengan ADR kategori aktual pengobatan dari pasien DM usia lanjut yang menjalani rawat inap di RSUD dr.Soekardjo Tasikmalaya, sehingga melalui penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai studi farmakovigilans (keamanan pengobatan) pasien diabetes mellitus. Penelitian ini dilakukan dengan desain observasional deskriptif secara cross sectional dengan pengambilan data secara prospektif. Pengumpulan data melalui rekam medis pasien dan algoritma naranjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 40 pasien yang terlibat dalam penelitian ini dengan jenis kelamin mayoritas perempuan sebanyak 25 pasien (62,5%), rentang usia paling banyak 45-59 tahun (75%) dengan status pendidikan SD (82,5%), dan rata-rata sebagai Ibu Rumah Tangga (57,5%) sebagian besar menggunakan pembayaran berupa BPJS (50%) hampir 36 pasien (90%) mengalami komplikasi. Penyakit penyerta yang banyak dialami oleh pasien terjadi pada gangguan sistem kardiovaskular yaitu sekitar 12 pasien (30%). Angka kejadian ADR ditemukan dengan Algoritma Naranjo yang paling banyak dialami oleh pasien adalah mual, muntah, lemas, bengkak kaki/tangan, pusing dan hipoglikemia dengan total skor 5-8 possibel (mungkin) sebesar 12 pasien (60%). Obat antidiabetes yang diduga menjadi penyebab timbulnya ADR adalah pada penggunaan insulin detemir (LevemirĀ®). Sedangkan Tipe ADR pada penelitian ini dengan metode Wills and Brown paling banyak termasuk ke dalam Tipe U (Unclassified) reaksi tidak terklasifikasi dengan mekanisme yang tidak dipahami. Kata Kunci: Diabetes mellitus Tipe 2, Farmakovigilans, ADR

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S1-Skripsi Farmasi
Divisions: Prodi Farmasi
Depositing User: Sherin Theresina Zaitun
Date Deposited: 16 Mar 2020 06:55
Last Modified: 16 Mar 2020 06:55
URI: https://repository.universitas-bth.ac.id/id/eprint/33

Actions (login required)

View Item View Item